Kamis, 26 Januari 2017 | 06:53 WIB
Sejumlah atraksi barongsai dan banyak sekali kesenian daerah ditampilkan dalam acara pesta rakyat Cap Go Meh di Bogor, Jawa Barat, 22 Februari 2016. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Bogor - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat kembali akan menggelar acara tahunan Pesta Rakyat Bogor Sreet Festival Cap Go Meh (CGM) pada tanggal 11 Februari 2017 mendatang. Akan ada kolaborasi antara marawis dan paduan bunyi gereja dalam penyelenggaraan yang ke-15 ini.
"Pesta Rakyat ini untuk melestarikan seni dan budaya yang melibatkan semua pihak berbeda latar beakang: suku, agama hingga budaya," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, di Balai Kota, Rabu.
Gosip lain:Jusuf Kalla Minum Kopi di Atas Awan
Bima menyebutkan, Pesta Rakyat ini ialah simbol keberagaman dan pluralisme yang ada di Kota Bogor. Kegiatan ini menjadi momentum tepat di ketika bangsa tengah diuji dengan duduk perkara keberagaman.
Bima mengatakan, Pesta Rakyat Bogor Street Festival CGM menjadi wadah pemersatu warga. Wujud keberagaman yang ada di kota hujan itu akan terlihat dalam rangkaian kegiatan
Akan ada penampilan kolaborasi marawis serta paduan bunyi gereja. Ini akan menjadi acara yang berbeda dengan yang lainnya," kata Bima.
Ketua Panitia Arifin Himawan menyebutkan Pesta Rakyat ini awalnya merupakan rangkaian dari perayaan Cap Go Meh warga keturunan Tionghoa. Tapi selama tiga tahun terakhir tidak lagi menjadi pestanya masyarakat keturunan Tionghoa saja, Tetetapi sudah menjadi pestanya masyarakat Bogor, maka nama kegiatan pun menjadi Pesta Rakyat Bogor Street Festival.
Arifin menyebutkan yang berbeda dari penyelenggaraan tahun sebelumnya, lokasi kegiatan kini sudah dipercantik dengan Lawang Suryakancana. Ini ialah gerbang cantik yang mencirikan wilayah China Town. Gapura tersebut merupakan acara Kota Pusaka yang dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Selain tetap akan ada parade kendaraan beroda empat hias 12 shio, serta pertunjukan seni budaya dari 20 komunitas seniman. Juga akan ada hiburan seni yang dilakukan di titik-titik sepanjang Jl Surya Kencana hingga Siliwangi," kata Arifin.
Seluruh kegiatan bakal melibatkan hampir 10 ribu orang peserta plus panitia. Kegiatan ini ditargetkan bisa mendatangkan 100 ribu wisatawan dari banyak sekali daerah.
ANTARA
Comments