Ada Corona, Yang Datang dari Indonesia ke Australia Diwaspadai

Internasional

News / Internasional

Ada Corona, Yang Datang dari Indonesia ke Australia Diwaspadai

Ada Corona, Yang Datang dari Indonesia ke Australia Diwaspadai

KEPONEWS.COM - Ada Corona, Yang Datang dari Indonesia ke Australia Diwaspadai Pemerintah negara bagian Victoria mengeluarkan peringatan untuk berhati-hati terhadap mereka yang baru datang dari beberapa negara, termasuk Indonesia, meski hingga saat ini belum kasus Corona di Indo...

Pemerintah negara bagian Victoria mengeluarkan peringatan untuk berhati-hati terhadap mereka yang baru datang dari beberapa negara, termasuk Indonesia, meski hingga saat ini belum kasus Corona di Indonesia.

Peringatan kesehatan dikeluarkan oleh VicHealth, atau Departemen Kesehatan Victoria, akhir pekan lalu (15/2/2020).

Dalam peringatan disebutkan mereka yang baru datang dari Indonesia, Hong Kong, Jepang, Singapura dan Thailand bisa dikenai pengetesan klinis, bila mereka baru tiba selama 14 hari terakhir.

Sebelumnya, sejumlah pakar dan organisasi kesehatan di dunia telah meragukan tidak adanya kasus Corona di Indonesia.

Ada beberapa alasan mengapa Indonesia mengatakan "masih negatif Corona", salah satunya ialah tidak ada tes klinis bagi mereka yang tak menunjukkan gejala, meski mereka mempunyai risiko tinggi tertular.

"Karena tingginya angka perjalanan dan juga perubahan epidemiologi virus Corona (COVID-19), para dokter disarankan untuk melakukan tes, termasuk virus Corona, bagi mereka yang pernah melakukan perjalanan di Hong Kong, Indonesia, Jepang, Singapura dan Thailand dalam masa 14 hari sebelum adanya gejala tertentu," pernyataan VicHealth menyebutkan.

Coronavirus airport Suasana di bandara dengan sejumlah penumpang pesawat memakai masker.

AAP: Steven Saphore

Oleh karena itu, mereka yang sudah melakukan perjalanan ke negara-negara tersebut dalam 14 hari terakhir, kemudian menunjukkan gejala gangguan pernapasan akut, seperti sesak napas atau batuk, diminta untuk ke dokter.

Dokter kemudian akan mendiskusikan kalau perlu dilakukan tes untuk virus Corona.

"Resiko mereka terkena virus Corona rendah, namun jangan ragu untuk mendatangi dokter kamu, dan memaparkan kemana saja kamu pergi selama beberapa pekan terakhir," kata VicHealth.

Sejauh ini VicHealth sudah menetapkan tiga kategori terkait virus Corona, yaitu kasus yang sudah pasti terkena, mereka yang masih dicurigai, dan mereka yang masih diselidiki.

VicHealth mengatakan untuk mewaspadai mereka yang masuk kategori "person under investigation", atau mereka yang sedang diselidiki.

Beberapa warga Australia cukup Rp 500 ribu saja untuk menonton tayangan langsung penganiayaan seksual anak-anak lewat internet.

Ratusan Warga Australia Rela Bayar Mahal Demi Video Penyiksaan Seksual

Realme C3.

Ponsel China Realme C3 Dipastikan Bebas Virus Corona

Jepang menyambut Olimpiade 2020

Jepang Diancam Corona, London Siap Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2020

Virus Corona.

WNI yang Terjangkit Virus Corona COVID-19 Telah Sembuh

Perawat menangani pasien virus corona di China.

Wabah Virus Corona Bikin AS Untung, China Buntung

Dokter Li bisa dibilang tokoh paling terkemuka yang meninggal akibat wabah virus corona. - Getty Images

Virus corona Membunuh Orang-orang Berbakat Hanya Beberapa Hari

"Bila menurut dokter seseorang yang sebelumnya dalam kategori "masih diselidiki" kemudian perlu dilakukan tes, maka orang tersebut statusnya naik menjadi "mereka yang dicurigai."

Pendatang Dari China Tak boleh keluar

Selain kategori mereka yang diselidiki, sejauh ini pembatasan sudah diberlakukan terhadap mereka yang baru datang dari China selama 14 hari terakhir.

Mereka telah diminta untuk tidak keluar rumah selama dua minggu.

Namun aturan ini hanya berlaku bagi mereka yang datang dari China Daratan, tidak termasuk mereka yang datang dari Hong Kong, Macau dan Taiwan.

Hingga saat ini sudah ada empat kasus corona di negara bagian Victoria, yang beribukota Melbourne.

Sementara di negara bagian New South Wales tercatat ada empat kasus positif dan 159 kasus masih dalam penyelidikan.

Lima orang dinyatakan positif tertular virus Corona di negara bagian Queensland.

Secara keseluruhan, Austaralia masih memberlakukan larangan perjalanan dari China dan telah diperpanjang setidaknya hingga 22 Februari.

Karenanya, sekitar 80 persen atau 100 ribu mahasiswa asal China yang sudah terdaftar di banyak sekali universitas di Australia sampai sekarang belum tiba, padahal tahun ajaran baru 2020 akan dimulai sebentar lagi.

Simak berita-berita lainnya dari ABC Indonesia.

Comments