7 Fakta di balik turnamen Daihatsu Astec Open, sekarang naik kelas nih

All Sports

Sports / All Sports

7 Fakta di balik turnamen Daihatsu Astec Open, sekarang naik kelas nih

7 Fakta di balik turnamen Daihatsu Astec Open, sekarang naik kelas nih

KEPONEWS.COM - 7 Fakta di balik turnamen Daihatsu Astec Open, sekarang naik kelas nih Indonesia tak penah kehabisan bibit-bibit berbakat bulu tangkis. Hampir di setiap daerah selalu muncul atlet-atlet potensial di cabang olahraga yang cukup digemari di Tanah Air ini. Minat anak-anak In...

Indonesia tak penah kehabisan bibit-bibit berbakat bulu tangkis. Hampir di setiap daerah selalu muncul atlet-atlet potensial di cabang olahraga yang cukup digemari di Tanah Air ini. Minat anak-anak Indonesia terhadap olahraga ini juga begitu besar.

Selain itu, pembinaan juga menjadi salah satu faktor penting makin tumbuhnya pemain-pemain berbakat. Salah satunya lewat kompetisi baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.

Untuk turnamen bulu tangkis, Daihatsu Astec Open selalu menjadi langganan sebagai wadah lahirnya atlet-atlet muda berbakat. Sejumlah atlet bulu tangkis berprestasi seperti Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Fitriani pernah mengikuti turnamen yang mulai dilaksanakan semenjak 2005 ini.

Berikut tujuh fakta di balik turnamen Daihatsu Astec Open yang berhasil dirangkum Brilio.net

1. Digelar di tujuh kota di Indonesia

Daihatsu Astec © 2019

Nah tahun ini, Daihatsu Astec Open bakal kembali digelar. Turnamen ini akan berlangsung mulai bulan Maret di tujuh kota, adalah Medan (11-16 Maret), Balikpapan (26-30 Maret), Bandung (2-6 Juli), Yogyakarta (13-17 Agustus), Makassar (10-14 September), Surabaya (8-12 Oktober), dan berakhir dengan laga Semi Final dan Final di Jakarta (4-9 November). Kompetisi ini dibagi menjadi beberapa kategori menurut pembagian umur, dimulai dari U-13, U-15, U-17, U-19, dewasa, dan veteran.

2. Naik level dan lebih bergengsi

Daihatsu Astec © 2019

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, turnamen tahun ini lebih bergengsi lho. Maklum, level turnamen menjadi tingkat internasional yaitu Badminton Asia Confederation (BAC) di lima kota (Medan, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, dan Jakarta) serta Sirkuit Nasional B di dua kota (Balikpapan dan Makassar). Turnamen tahun ini juga akan melibatkan pemain-pemain unggulan dari sejumlah klub di beberapa negara.

Semoga dengan meningkatnya level turnamen ke level internasional ini, semakin memotivasi dan melahirkan bibit-bibit muda bulu tangkis dari banyak sekali daerah di Indonesia dan berkontribusi pada kejayaan bulu tangkis Indonesia hingga ke ajang kompetisi tingkat dunia, ujar Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra saat jumpa pers di Jakarta, baru-baru ini.

3. Kawah Candradimuka atlet muda

Daihatsu Astec © 2019

Turnamen yang sudah digelar selama 13 tahun ini terbukti sebagai Kawah Candradimuka pemain-pemain muda. Mantan pemain nasional yang sekaligus peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992, Susi Susanti menilai, turnamen ini bisa menjadi wadah pembinaan atlet-atlet muda Indonesia. Lewat turnamen ini diharapkan muncul pemain-pemain bulu tangkis muda potensial.

Saya berharap dari Daihatsu Astec Open bakal muncul lagi bibit-bibit unggul di cabang olahraga bulu tangkis, ujar Susi yang juga Direktur Alan & Susy Technology (Astec).

4. Fokus pada kualitas

Memang dibanding tahun lalu, jumlah kota tahun ini mengalami penurrunan. Tahun lalu turnamen ini digelar di 10 kota di Indonesia. Namun Susi bukan melihat pada jumlah kota tapi bagaimana turnamen ini bisa menyajikan laga yang berbobot.

Kami tidak melihat jumlah kota, tetapi lebih pada kualitas yang diharapkan bisa naik. Mungkin dengan 10 kami tidak bisa maksimal karena jadwal kompetisi harus disesuaikan dengan jadwal peserta, ujar Susi.

5. Dukungan banyak pihak

Tak heran bila turnamen ini mendapat dukungan banyak pihak, mulai dari pemerintah hingga swasta. Ketua Harian PBSI, Alex Tirta pun mengapresiasi acara ini. Saya semakin mengapresiasi atas diselenggarakan kompetisi ini, khususnya pembinaan atlet, kata Alex.

6. Ada sponsor baru nih

Daihatsu Astec © 2019

Yang cukup menarik, turnamen tahun ini mendapat dukungan sejumlah dunia usaha, termasuk Frisian Flag Indonesia. Ini pertama kalinya perusahaan produsen minuman berbasis susu itu berkontribusi di turnamen ini dan muncul sebagai minuman susu resmi di kejuaraan ini.

Corporate Secretary Director Frisian Flag Indonesia, Andrew F Saputro memaparkan, pihaknya punya alasan kuat mengapa ingin memberikan dukungan pada turnamen ini. Menutunya, bulu tangkis merupakan salah satu cabang olah raga yang paling digemari dan menjadi kebanggaan Indonesia. Olahraga ini juga terbukti bisa menginspirasi masyarakat akan kebaikan gaya hidup sehat, aktif, dan berjiwa sportif.

Kami sangat senang dapat berpartisipasi di acara Daihatsu Astec Open 2019 yang telah menjadi kejuaraan paling ditunggu oleh generasi muda penggemar olahraga bulutangkis dan diakui penyelenggaraannya oleh federasi olah raga Indonesia dan dunia, ujar Andrew.

7. Pentingnya asupan gizi dan minum susu secara teratur

Untuk dapat bertanding dengan baik dan menjadi juara di Daihatsu Astec Open, anak-anak dan pemuda calon atlet bulu tangkis memerlukan kondisi fisik yang prima. Selain berlatih rajin, calon atlet bulu tangkis ini juga harus menjaga asupannya dan makan makanan bergizi seimbang serta minum susu secara teratur. Ini juga yang selalu dikampanyekan perusahaan susu ini, Drink Move Be Strong.

Recommended By Editor

Comments