Transaksi online telah merasuk ke banyak sekali usaha, baik jasa maupun barang. Alhasil, perilaku berbelanja masyarakat pun perlahan-lahan mulai berubah ke transaksi ini. Di Indonesia, cara belanja online mulai pesat semenjak 2014 silam. Contoh mudah yang bisa dijumpai -bahkan dijalani- merupakan jasa ojek online, taksi online, belanja online, pemesanan tiket online, hingga transaksi keuangan.
Hasil survei The Nielsen Global Survey of E-Commerce, diketahui sekitar setengah dari konsumen Indonesia berencana untuk membeli secara online tiket pesawat (55%) serta melakukan pemesanan hotel dan biro perjalanan (46%) dalam enam bulan ke depan.
Empat dari sepuluh konsumen (40%) berencana untuk membeli buku elektronik (ebook), hampir empat dari sepuluh konsumen berencana untuk membeli pakaian/aksesori/sepatu (37%), dan lebih dari sepertiga konsumen merencanakan untuk membeli tiket acara (34%) secara online.
Dampak dari perubahan perilaku belanja online ini ialah tutupnya sejumlah ritel besar. Sebagian mereka tidak benar-benar tutup, tapi juga beralih ke online shop. Mereka menutup toko fisiknya.
Berikut ini beberapa ritel yang menutup toko fisiknya, dikutip dari banyak sekali sumber, Senin (20/11).
1. H&M.
foto: themercury.com.au
Ritel bidang fashion ini terpaksa tutup secara permanen semenjak November 2017.
2. Ramayana.
foto: merdeka.com
PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk menutup delapan gerai divisi supermarket pada Agustus lalu. Tapi, langkah ini tidak sepenuhnya tutup melainkan dialihfungsikan.
3. Matahari Department Store.
foto: wikipedia
Matahari Department Store menutup dua gerainya di Pasaraya Blok M dan Manggarai. Sekarang Matahari juga melakukan transaksi secara online.
4. Kmart.
foto: ocregister.com
Sears Holdings bersiap menutup puluhan gerainya, di antaranya merupakan Kmart dan Sears. Perusahaan ini tengah mengubah model usaha dari gerai fisik ke digital.
5. Lotus Department Store.
foto: Skyscrappercity
Ritel ini juga tinggal menunggu waktu untuk menutup gerainya di Indonesia. Perubahan pola belanja ke online menjadi alasannya.
6. Sears.
foto: ocregister.com
Toko ini satu grup dengan Kmart yang juga sama-sama ditutup oleh Sears Holdings.
(swh)
Comments