6 Lelucon April Mop Paling Total dalam Sejarah. Niat Banget Tipu Orang, Tapi Rada Kelewatan Sih

Kepo Stories

Ragam / Kepo Stories

6 Lelucon April Mop Paling Total dalam Sejarah. Niat Banget Tipu Orang, Tapi Rada Kelewatan Sih

6 Lelucon April Mop Paling Total dalam Sejarah. Niat Banget Tipu Orang, Tapi Rada Kelewatan Sih

KEPONEWS.COM - 6 Lelucon April Mop Paling Total dalam Sejarah. Niat Banget Tipu Orang, Tapi Rada Kelewatan Sih Tanggal 1 April sudah diterima luas sebagai hari dimana siapapun boleh bercanda, menipu, atau mengelabui orang lain. Makanya hari ini orang akan ekstra waspada membedakan mana yang benar terjadi atau...

Tanggal 1 April sudah diterima luas sebagai hari dimana siapapun boleh bercanda, menipu, atau mengelabui orang lain. Makanya hari ini orang akan ekstra waspada membedakan mana yang benar terjadi atau hanya lelucon semata. Hari yang dikenal sebagai April Mop atau April Fools ini memang tak begitu terang asal-muasalnya. Sebagaimana dilaporkan CNN, ada banyak pihak yang percaya bahwa tradisi ini bermula di Perancis.

Pada abad ke-16, kisahnya ada pergantian kalender di Perancis. 1 April yang sebelumnya diperingati sebagai Tahun Baru, digantikan oleh tanggal 1 Januari seperti yang kita kenal sekarang. Nah orang yang tetap bersikeras merayakan Tahun Baru pada tanggal 1 April inilah yang disebut April Fools, atau orang bodoh di bulan April dan jadi bahan olokan semua orang. Dari situlah mungkin sekarang berkembang tradisi dimana orang boleh saling bercanda tiap tanggal 1 April. Meski dibohongi, orang-orang paling hanya tertawa mengingat hari ini April Mop. Bukan hanya kebohongan-kebohongan kecil saja, namun ternyata ada pula kebohongan besar yang dampaknya tak terlalu baik juga. Simak apa yang telah Hipwee News & Feature rangkum ya!

Tahun 2016 yang lalu, perusahaan raksasa Google membuat heboh dunia dengan aksi April Mop-nya. Maksudnya sih menghibur jutaan pengguna Gmail, eh malah banyak backlash negatif

Dekat banget sama tombol Send, jadinya banyak orang yang salah kirim candaan ini ke email resmi via thedrum.com

Dalam rangka peringatan April Mop tahun lalu, Google meluncurkan fitur berjudul Mic Drop di layanan surat elektroniknya, Gmail. Fitur ini sebenarnya memiliki tujuan menghibur. Users yang sudah muak mendapatkan feed email dari grup, bisa mengirim gif kartun Minion lucu selayaknya salam perpisahan untuk tak lagi kebanjiran email dari grup itu. Lucu sih idenya, tapi sayangnya tombol fitur baru ini bersebelahan persis dengan tombol Send beneran. Alhasil banyak orang yang sebenarnya ingin mengirimkan surat resmi, tidak sengaja menekan tombol bercandaan ini. Bukan lagi tertawa, malah ada lho orang yang sampai dipecat karena salah kirim ini.

Saya seorang penulis dan ada tenggat yang harus saya penuhi. Saya kirim artikel saya ke bos saya tapi tak mendapat balasan apa pun darinya. Ternyata saya mengklik tombol Mic Drop itu. Terimakasih Google untuk fitur April Mop-nya, saya telah kehilangan pekerjaan, sindir seorang pengguna di Google forum.

Karena banyak backlash negatif seperti ini, Google akhirnya langsung kembali menarik fitur ini. Waduh kasihan juga, niatnya menghibur justru membuat celaka orang.

Beda lagi dengan miliuner kenamaan Inggris, Richard Branson. Pada April Mop tahun 1989, Branson membuat semua percaya ada serangan alien di London

Menerbangkan balon udara berbentuk UFO di sekitaran kota London via twistedsifter.files.wordpress.com

Salah satu orang terkaya di Inggris ini memang terkenal sebagai pribadi yang nyentrik dan berjiwa muda. Mungkin karena itulah ia sangat bersemangat merayakan April Mop. Terutama pada tahun 1989. Warga London dibuat heboh dengan penampakan benda mencurigakan yang terus melayang-layang di sekitaran kota itu. Yang lebih menyeramkan lagi merupakan ketika sesosok makhluk berpenampilan asing keluar dari dalamnya. Kalau peristiwa itu benar-benar terjadi, pasti sudah tercatat dalam sejarah sebagai serangan alien pertama kali ya.

Namun tentu saja serangan alien ini tidak ada dalam sejarah karena semuanya merupakan hasil rekayasa dan kejahilan Richard Branson. Meski hanya lelucon, warga dan polisi London pada ketika itu sempat panik beneran lho. Waduh kurang kerjaan banget ya orang kaya yang satu ini dan tentunya kebanyak duit.

Disamping Google yang user-nya banyak dan Richard Branson yang duitnya banyak, media besar semacam BBC juga ikut-ikutan menyesatkan pembaca dan penontonnya pada April Mop 1957

Melaporkan bahwa ada pohon yang bisa berbuah spaghetti, lelucon legendaris yang masih sering disebut sekarang via www.whaleoil.co.nz

Pada tahun 1957 belum ada internet atau sosmed untuk update informasi. Media cetak, radio, dan TV jadi sumber berita utama bagi manusia. Dengan memanfaatkan posisinya tersebut, media raksasa dari Inggris BBC melakukan kebohongan terbesar dalam rangka April Mop. Ya pada ketika itu penontonnya percaya-percaya saja melihat liputan khusus BBC wacana pohon yang berbuah spaghetti di Swiss. Nggak kebayang bagaimana orang-orang dulu berusaha mendapatkan hal yang tidak masuk akal itu sebagai fakta dari BBC. Pasti galau juga ya

Lelucon hebat lainnya terjadi di Swedia tahun 1962. Disiarkan luas melalui media, seorang pakar klaim dirinya telah menemukan televisi berwarna di tengah (masih) maraknya penggunaan tv hitam-putih

Udah mupeng, eh ternyata bohong via r.ddmcdn.com

Pada tahun-tahun itu, di Swedia hanya ada satu siaran televisi dan masih disiarkan dengan tv hitam-putih. Seorang pakar teknis bernama Kjell Stensson tiba-tiba muncul di gosip pada tanggal 1 April dan mengumumkan bahwa dia telah menemukan teknologi baru. Berkatnya, masyarakat bisa menikmati siaran televisi berwarna. Ternyata, dia hanya memasang stocking nilon pada televisi-televisi yang disebut berwarna tadi. Tentu saja ada ribuan orang yang tertipu dan mencari tahu bagaimana mendapat televisi berwarna itu. Akhirnya, televisi berwarna yang sesungguhnya berhasil ditemukan pada tahun 1970.

Gara-gara tujuh halaman korannya berisi kebohongan, koran harian Inggris The Guardian sempat didiskreditkan oleh masyarakat. Duh, niat banget ya?

Untung kemudian ada yang percaya lagi via wiadomosci.com

Pada tahun 1977, The Guardian pernah menerbitkan sampai tujuh halaman korannya mengenai keindahan di San Serriffe. Sebuah negara republik kecil di Samudera Hindia yang terdiri atas pulau-pulau berbentuk semikoloni. Pada artikel yang tak bisa dibilang pendek itu, dijelaskan secara gamblang mengenai kondisi geografi, keindahan pulau dan kebudayaan dua pulau utamanya, yaitu Upper Caisse dan Lower Caisse. Dalam sehari saja ada ratusan orang yang menelepon redaksi koran itu demi menanyakan berita lebih lanjut perihal tempat yang digambarkan bak surga dunia itu. Nyatanya, tempat itu memang tak sungguh-sungguh ada. Duh, pembaca kecewa ya?

1 April 2008, lagi-lagi stasiun televisi BBC menayangkan isu menggemparkan. Katanya ada beberapa penguin Adelie yang terbang dari Antartika menuju Amerika Selatan. Nggak kurang jauh ya?

Kalau ada media teriseng, mungkin BBC akan menang via img.purch.com

Salah seorang juru kamera BBC yang sedang mengambil gambar di Antartika untuk tayangan serial Miracles of Evolution disebut tak sengaja merekam hewan dengan sayap-sayap mungil itu tengah terbang di udara. Saking epiknya, video ini pun menjadi video paling populer dan banyak ditonton di internet. Sang presenter, Terry Jones menyebut bahwa penguin-penguin itu terbang meninggalkan Antartika menuju Amerika Selatan untuk bersantai di hutan-hutan tropis yang ada di sana.

Terang saja hal ini kemudian menimbulkan banyak sekali pertanyaan. Seakan menjawab, beberapa hari kemudian stasiun televisi itu meluncurkan video Bagaimana BBC menciptakan efek khusus agar penguin terbang. Sebel nggak sih diginiin?

Meski April Mop dianggap sebagai hari resmi untuk mengerjai orang dengan sebuah lelucon, jangan kelewat iseng dan merugikan ya. Heboh boleh, tapi jangan banyak-banyak juga korbannya. Lagipula, bukankah sejatinya untuk mengerjai seseorang tak perlu menunggu hingga 1 April? Tapi beneran deh, enam peristiwa April Mop di atas benar-benar terjadi lho. Artikel ini bukan lelucon April Mop kok ;p

Comments