JAKARTA - Siapa yang tidak mengetahui game Mobile Legends atau biasa disingkat ML? Anak zaman now pasti memainkan game berbasis Multiplayer Online Battle Arena atau (MOBA) ini.
Game Mobile Legends dibuat oleh perusahaan dari Shanghai, adalah Moonton pada 11 Juli 2016. Game ML sudah menemani para gamers selama kurang lebih tiga tahun dan telah menjadi sebuah lapak pekerjaan yang sangat menguntungkan. Banyak dari mereka menghasilkan uang yang cukup banyak dari game ini dan menjadi salah satu pemain terbaik, seperti yang kita kenal, Jess No Limit.
Toxic player merupakan pemain yang melontarkan kata-kata kasar yang bersifat memojokan, menghina, dan meremehkan para pemain yang lainnya. Toxic player sudah sangat menjamur di game ML. Biasanya, mereka bermain dengan penuh nafsu dan ingin cepat memenangi laga.
Dengan begitu, ketika ada tim yang terbunuh musuh atau terlalu sering mati dalam permainan, toxic player cenderung emosi dan mulai melontarkan kalimat-kalimat kasar yang justru membuat performa pemain tim menjadi tidak baik dan tidak dapat berkonsentrasi.
Selain itu, banyak kejadian dari pemain berhenti bermain game ML karena tidak kuat menghadapi toxic player. Banyak dari mereka beralih ke game MOBA lain maupun game yang lebih Ramah pemain .
Bagaimana cara menghadapi toxic player game Mobile Legends? Agar kita sebagai good player dapat fokus memenangkan laga? Berikut 5 tips yang dapat Kamu perhatikan.
Matikan Fasilitas Mic dan Chat
Game Mobile Legends memberikan pilihan untuk Kamu dapat menyalakan atau mematikan mic/chat team di dalam permainan. Dengan begitu, Kamu tidak akan dapat membaca atau mendengar kata-kata mutiara para toxic player.
Cuek
Biasakanlah untuk tidak peduli/cuek dengan kehadiran toxic player dalam laga. Fokus dengan hero dan permainan yang Kamu jalankan. Dengan begitu, Kamu akan kebal dengan toxic player yang selalu ingin berkata-kata kasar demi kepuasan mereka tersendiri.
Comments