5 Tanda Bahwa Kamu Sudah Kecanduan Masturbasi

Kesehatan

Life & Style / Kesehatan

5 Tanda Bahwa Kamu Sudah Kecanduan Masturbasi

5 Tanda Bahwa Kamu Sudah Kecanduan Masturbasi

KEPONEWS.COM - 5 Tanda Bahwa Kamu Sudah Kecanduan Masturbasi MASTURBASI bagi sebagian orang kebiasaan bersenggama dengan diri sendiri ini ialah sebuah kebutuhan batiniah. Terlebih bagi mereka yang belum mempunyai pasangan, bersenang-senang dengan diri mesti ada...

MASTURBASI bagi sebagian orang kebiasaan bersenggama dengan diri sendiri ini ialah sebuah kebutuhan batiniah. Terlebih bagi mereka yang belum mempunyai pasangan, bersenang-senang dengan diri mesti ada satu waktu yang perlu disiapkan.

Namun, Kamu perlu tahu walau terasa rileks setelah masturbasi, ternyata jikalau terlalu banyak atau malah bisa berdampak negatif pada kehidupan. Seberapa sering Kamu melakukannya? Sekali dalam seminggu? Dua kali dalam seminggu? Atau bahkan lebih dari itu? Yang jelas kalau Kamu sudah terlalu kecanduan masturbasi berikut tanda-tandanya yang jarang disadari, Okezone lansir dari laman New York Post, Sabtu (25/8/2018).

Jangan Dilanggar, 6 Hal Tabu yang Tak Boleh Dilakukan saat Naik Gunung

Menyakiti diri sendiri

Karena pertama yang ditimbulkan ialah menyakiti diri sendiri. Orang yang keseringan masturbasi bisa mendapat penyakit, seperti cedera, sekam kulit, penyakit peyronie, hingga penumpukkan plak di batang penis yang disebabkan karena terlalu kuat memainkannya. Tonias Kohler, MD, spesialis urologi dari Southern Illinois University memperingatkan, kalau sudah menyakiti diri sendiri maka perlu dikurangi.

Pekerjaan atau hidup sengsara

Jikalau rasa ingin masturbasi terlalu besar hingga membuat Kamu malas bersosialisasi, terlambat menghadiri rapat karena perlu "mengeluarkan" di toilet, atau bahkan menemukan masturbasi ini merusak kehidupan sosial hingga malas mencari pasangan, maka kebutuhan Kamu untuk masturbasi perlu dikurangi dan disesuaikan dengan kegiatan.

Selalu gagal dengan pasangan

Orang yang hobi masturbasi biasanya punya fantasi sendiri. Entah itu dari film porno atau sosok tertentu yang mengawangkan imajinasi liarnya. Saat berhubungan seks dengan pasangan, sayangnya mereka kerap membandingkan kepuasan dari diri sendiri lewat imajinasi dengan yang dilakukan pasangannya ketika bercinta. Maka, saran Kohler jikalau itu terjadi orang tersebut punya masalah yang perlu ditangani.

Selalu memikirkan kapan bisa masturbasi

Kalau Kamu sering merasa terganggu oleh pikiran kapan atau bagaimana Kamu akan melakukan selanjutnya, itu indikasi kuat Kamu sedang berurusan dengan perilaku serius, kata Drake.

Mencoba mengurangi tapi gagal

"Salah satu kriteria utama dari semua jenis kecanduan merupakan hilangnya kontrol," ujar Drake. Sama seperti masalah perokok atau penjudi, jikalau Kamu tidak dapat mengatur untuk mengurangi kebiasaan Kamu masturbasi dan menyadari itu di luar kendali, maka jadi masalah.

Di sisi lain, ada beberapa waktu ketika melakukan masturbasi bukanlah ide yang bagus. Misalnya, K hler dan rekan-rekannya telah menemukan bahwa masturbasu setiap hari selama dua minggu dapat menghabiskan jumlah sperma pria hampir 50 persen.

"Jikalau Kamu dan pasangan mencoba untuk hamil, masturbasi bisa mengurangi peluang Kamu mendapatkan anak," paparnya.

Wajar memang masturbasi, tapi bila sudah berlebihan hingga merugikan kehidupan, maka masturbasi pun akan sama berbahayanya dengan kebiasaan lainnya yang juga membahayakan tubuh dan kehidupan.

"Tidak ada yang tidak sehat atau bermasalah dengan masturbasi. Tapi jikalau itu menjadi merugikan hidupmu, maka kamu harus memperlakukannya seperti kebiasaan berbahaya lainnya," tandasnya.

(dno)

Comments