Keputihan pada dasarnya merupakan hal yang normal dan sehat, hal ini lantaran pada dinding vagina dan leher rahim terdapat kelenjar yang memproduksi cairan. Dianggap sehat karena hal itu merupakan bentuk pertahanan tubuh untuk menjaga kesehatan organ intim wanita.
Dilansir dari banyak sekali berita kesehatan, keputihan yang normal pada umumnya berwarna putih susu atau jernih dan tidak berbau. Biasanya kadar cairan akan semakin meningkat pada masa-masa tertentu, misalnya pada saat menyusui, berhubungan seksual dan pada saat atau sekitar masa menstruasi.
Keputihan normal tidak akan menyebabkan sensasi apapun yang mengganggu. Bila keputihan membuat vagina terasa begitu gatal, kondisi ini bisa menjadi membuktikan penyakit. Terlebih kalau disertai banyak sekali gejala lainnya. Sangat dianjurkan bagi kamu untuk menjaga kebersihan, seperti rajin mengganti celana dalam dan lain sebagainya.
Jikalau kamu mengalami rasa gatal yang disebabkan oleh keputihan, kemungkinan besar ada beberapa hal yang menjadi penyebabnya. Berikut ini beberapa penyebab keputihan yang disebabkan oleh rasa gatal seperti yang dilansir dari banyak sekali sumber, Senin (11/10).
1. Infeksi bakteri vagina.
foto: thehealthy.com
Infeksi bakteri vagina ini terjadi lantaran di dalam vagina dihuni oleh banyak bakteri jahat. Akibatnya, infeksi tersebut dapat menyebabkan keputihan berlebih dan membuat vagina terasa begitu gatal.
Infeksi tersebut karena disebabkan oleh beberapa hal berikut ini:
Berganti-ganti atau punya banyak pasangan seks
Sering membersihkan vagina dengan douching atau pakai sabun kewanitaan
Tidak menjaga kebersihan organ intim
Ketika kamu mengalami ini, tidak hanya rasa gatal saja yang kamu rasakan. Namun juga beberapa hal lainnya, seperti keputihan berwarna keabuan, putih, atau hijau. Kemudian juga akan merasakan sensasi terbakar ketika buang air kecil dan keputihan juga mengeluarkan aroma tak sedap.
2. Penyakit radang panggul.
foto: stdanatomy.com
Bakteri yang masuk melalui vagina menyebabkan hingga ke organ reproduksi, seperti tuba fallopi, ovarium, atau uterus. Wanita yang mengalami radang panggul biasanya mengalami keputihan yang menyebabkan vagina begitu gatal dan berbau.
Ada beberapa hal lainnya juga yang dirasakan, adalah:
Nyeri bagian perut dan bawah panggul
Perdarahan yang tidak normal, yaitu di antara siklus haid dan selama atau setelah seks
Merasakan sakit saat buang air kecil
Demam yang disertai dengan rasa menggigil.
3. Infeksi menular seksual.
foto: independent.co.uk
Perlu diketahui bahwa infeksi menular seksual ini akan sangat berbahaya untuk kesehatan vagina, misalnya saja herpes genital, chlamydia, atau kutil kelamin. Gejalanya bisa berupa keputihan berat atau pun gatal berlebihan. Bila kamu mengalami hal ini segeralah untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pertolongan medis.
4. Trikomoniasis
foto: halodoc.com
Perlu diwaspadai kalau kamu mengalami hal ini, pasalnya infeksi trikomoniasis disebabkan oleh protozoa (organisme bersel tunggal) yang ditularkan melalui hubungan seks tanpa kondom baik secara anal, vaginal, maupun oral.
Pada wanita biasanya akan terjadi keputihan yang berbau busuk dengan warna putih, keabuan, kekuningan, atau kehijauan. Selain itu, keputihan juga membuat vagina terasa gatal. Biasanya wanita juga akan merasakan sakit saat berhubungan seks dan buang air kecil. Segera kunjungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
5. Sabun dan pakaian dalam baru.
foto: amazon.in
Jikalau kamu merasakan gatal namun tidak mengeluarkan cairan, kemungkinan disebabkan oleh dermatitis kontak, yaitu kulit bereaksi terhadap alergen atau bahan iritan. Biasanya dikarenakan sabun, lotion, detergen pencuci baju, atau bahan pakaian dalam tertentu. Kondisi ini terjadi pada mereka yang kulitnya sensitif.
Bila kamu mengalami rasa gatal pada bagian vagina, pastikan untuk tidak digaruk. Bila kamu tetap menggaruk hal itu akan menambah parah. Air panas juga tidak disarankan karena akan membuat Miss V bertambah merah dan justru membuat gatal bertambah parah. Diamkan saja dan rajin untuk membersihkannya.
Mengganti pembalut juga perlu kamu lakukan. Jikalau kamu membiarkan pembalut berjam-jam, maka akan berpotensi menimbulkan jamur. Mengganti pembalut yang disarankan yaiitu 4 jam sekali agar terhindar dari bakteri dan jamur.
Bila rasa gatal sangat mengganggu, cobalah untuk memakai es dan kompres Miss V. Kemudian bersihkan dengan tisu atau handuk bersih. Pastikan agar vagina tidak lembap, karena dapat menyebabkan bakteri jahat berkembang. Jenis celana dalam juga harus menjadi hal yang perhatikan. Gunakan celana dalam berbahan katun yang dapat menyerap keringat.
Kamu juga perlu mengetahui ciri-ciri keputihan yang tidak sehat dan akhirnya menyebabkan rasa gatal seperti yang dilansir dari banyak sekali sumber berikut ini.
Selangkangan terasa gatal
Iritasi yang ditimbulkan terasa sangat gatal
Kendir yang dikeluarkan dalam jumlah yang cukup banyak.
Berwarna kekuning-kuningan, kehijuan, dan kecoklatan.
Recommended By Editor
Comments