5 Mitos Hubungan Intim Pengantin Baru di Malam Pertama Pernikahan

Unik

Ragam / Unik

5 Mitos Hubungan Intim Pengantin Baru di Malam Pertama Pernikahan

5 Mitos Hubungan Intim Pengantin Baru di Malam Pertama Pernikahan

KEPONEWS.COM - 5 Mitos Hubungan Intim Pengantin Baru di Malam Pertama Pernikahan Setelah menjalani rangkaian prosesi acara pernikahan yang melelahkan, pasangan pengantin baru menghadapi ketika menegangkan yaitu malam pertama. Malam pertama menegangkan bagi pasangan pria dan wanita...


Setelah menjalani rangkaian prosesi acara pernikahan yang melelahkan, pasangan pengantin baru menghadapi ketika menegangkan yaitu malam pertama. Malam pertama menegangkan bagi pasangan pria dan wanita karena bisa jadi menjadi kali pertama bagi mereka melakukan hubungan seksual.

Beragam fantasi liar menyertai malam pertama pernikahan ini. Mulai dari keinginan menciptakan ketika romantis disertai terang lilin, taburan bunga hingga lingerie sutera yang dikenakan khusus. Tak hanya fantasi liar, beragam mitos pun menyelimuti malam pertama ini. Seperti mitos darah yang keluar dari vagina ketika melakukan hubungan seks pertama kali.

Malam pertama pernikahan biasanya menjadi momen yang ditunggu-tunggu sekaligus mendebarkan bagi para pengantin baru. Ada yang tidak sabar, namun tak sedikit pula yang justru ketakutan karena mendengar anggapan-anggapan salah wacana malam pertama. Berikut lima mitos malam pertama pengantin baru yang keliru.

1. Menyakitkan

Anggapan ini biasanya selalu menghinggapi pikiran wanita karena merasa khawatir dengan proses masuknya Mr. Happy ke dalam Miss V. Menurut dr Prima Progestian, spesialis kandungan yang juga seorang seksolog, malam pertama tidak selamanya menyakitkan.

Selama ada rangsangan, lubrikasi cukup, malah nggak sakit. Biasanya rasa sakit dikarenakan kaliber (selaput dara) terlalu kecil. Tergantung bentuknya, bulat, seperti saringan, bulan sabit. Jikalau bentuknya seperti bulan sabit atau saringan bisa makin sulit, kalau bulat bisa melebar jadi lebih sedikit tingkat nyerinya, terang dr. Prima Progestian.

2. Vagina Keluar Darah

Anggapan bahwa keluarnya darah ketika malam pertama pernikahan menandakan bahwa Anda masih perawan, tidak selamanya benar. Hal tersebut tergantung dengan elastisitas Miss V seseorang.

Belum tentu semua tidak berdarah, tergantung elastisitasnya. Kalau Miss V elastis, ketika dimasukkan (Mr. Happy) akan melebar. Miss V yang elastis tidak punya kerapuhan dan ketipisan. Bentuknya tebal sehingga tidak robek, ujar Prima lagi.

3. Selalu Bergairah

Tidak selamanya malam pengantin harus berlangsung hebat, heboh dan penuh gairah seperti dalam film dewasa. Pada film itu, ada beberapa adegan yang dipotong dan hanya menampilkan bagian paling sensual saja.

Dalam dunia nyata, pasangan pengantin baru justru membutuhkan ketenangan dan pendekatan secara psikologi yang tepat. Bahkan ada sebagian wanita yang ingin di ajak ngobrol, bercanda dan dibelai sebelum bercinta.

4. Harus Segera Bercinta Setelah Pesta Pernikahan

Banyak anggapan bahwa setiap pasangan pasti akan merasakan seks yang luar biasa di malam pernikahan. Alhasil timbul mitos yang menyebutkan bahwa pasangan menikah harus bercinta segera setelah perayaan pernikahan demi kesempurnaan hari bahagia tersebut. Nyatanya, malam pertama tidak harus terjadi hari itu juga.

Menurut Pepper Schwartz, Ph.D., seorang profesor sosiologi di University of Washington, banyak pasangan justru terlalu lelah dan tidak punya energi untuk bercinta setelah pesta perayaan pernikahan mereka. Stamina mereka telah terkuras untuk menyalami para tamu dan memastikan acara berjalan dengan tepat.

Biasanya mereka lebih memilih melepas baju pengantin, membersihkan make-up, mandi dan terlelap tidur. Meskipun terbilang jarang, beberapa pasangan bahkan ada yang menunda berhubungan seks beberapa hari setelah menikah.

5. Pasti Bisa Merasakan Orgasme

Wanita tidak selalu bisa merasakan orgasme ketika malam pertama pernikahan. Faktor-faktor yang mempengaruhinya bisa banyak hal, antara lain stres, takut, sakit, dan rasa tidak percaya diri. Hal itu juga diamini oleh beberapa dokter dan pakar seks yang mengatakan, bahwa sebagian besar wanita tidak merasakan orgasme ketika bercinta. Dan itu merupakan hal yang sangat normal.

Menurut psikolog Dennis Sugrue, orgasme bukan satu-satunya puncak kenikmatan seks bagi wanita, tapi bagaimana dia mengalami kedekatan fisik maupun emosional ketika bersama pasangan.

Comments