Begitu banyak masjid yang berdiri di Indonesia, tapi apa kalian tau mana masjid yang berumur lebih dari 100 tahun? Ada 5 masjid yang berdiri semenjak tahun 1200an dan masih berdiri kokoh sampai sekarang.
1. Masjid Saka Tunggal
Sumber: mypurwokerto.com
Ini dia masjid yang sudah berdiri dari tahun 1288 dan masih tetap berdiri kokoh hingga sekarang. Masjid Saka Tunggal, berada di Desa Cikakak, Banyumas, Jawa Tengah. Majid ini bernama Saka Tunggal karena hanya memiliki satu tiang penyangga bangunan.
Dahulunya, ada sebuah kita berisi sejarah berdirinya masjid yang ditulis sendiri oleh sang pendiri, yakni Kyai Mustolih. Namu sayang, kitab tersebut telah hilang ntah kemana.
2. Masjid Wapauwe
Sumber: sportourism.id
Berdiri semenjak tahun 1414 yang menjadi pusat penyebaran agama Islam di Maluku pada masa silam. Hingga sekarang masjid ini masih berdiri dan terwat dengan baik.
Menurut sejarah, asal muasal nama masjid ini karena dibangun di lereng Gunung Wawane oleh Pernada Jamilu, keturunan Kesultanan Islam Jailolo dari Moloku Kie Raha (Maluku Utara).
3. Masjid Ampel
Sumber: bp.blogspot.com
Selanjutnya ialah masjid Ampel yang berada di Kelurahan Ampel, Surabaya, Jawa Timur. Masjid kuno ini dibangun pada tahun 1421 oleh Sunan Ampel.
Ketika ini masjid Ampel menjadi tujuan wisata religi di Surabaya dan memiliki sebuah sumur yang konon katanya merupakan sumur bertuah. Tak jauh dari masjid juga terdapat makan Sunan Ampel yang menjadi tujuan ziarah umat muslim Indonesia.
4. Masjid Agung Demak
http://pariwisata.demakkab.go.id/wp-content/uploads/2017/01/ma-dmk1.jpg
Masjid Agung Demak, yang berdiri semenjak tahun 1474 di desa Kauman, Demak, Jawa tengah. Masjid Agung Demak dipercayai pernah menjadi tempat berkumpulnya Wali Songo untuk penyebaran agama Islam di tanah Jawa.
Yang unik dari bangunan ini merupakan empat tiang utama yang disebut Saka Guru, yang konon berasal dari serpihan-serpihan kayu.
5. Masjid Sultan Suriansyah
Sumber: wikimedia.org
Masjid tertua kelima yang ada di Indonesia merupakan Masjid Sultan Suriansyah . Masjid ini dibangun pada tahun 1526 oleh Raja Banjar pertama di Kalimantan Selatan.
Keunikan yang dimiliki masjid Banjar ini ada di bentuk mihrabnya memiliki atap sendiri dan terpisah dengan bangunan utama, sehingga terlihat menjadi tumpang tindih dan merupakan gaya tradisional masjid Banjar.
Comments