5 Kota di Dunia yang di Tinggalkan Penduduknya

Unik

Ragam / Unik

5 Kota di Dunia yang di Tinggalkan Penduduknya

5 Kota di Dunia yang di Tinggalkan Penduduknya

KEPONEWS.COM - 5 Kota di Dunia yang di Tinggalkan Penduduknya Banyak pulau pulau berpenghuni di dunia ini, namun ada juga pulau yang dulunya berpenghuni namun ada beberapa karena suatu hal pulau itu di tinggalkan oleh penghuninya. Apaja saja pulau itu? Lihat inf...


Banyak pulau pulau berpenghuni di dunia ini, namun ada juga pulau yang dulunya berpenghuni namun ada beberapa karena suatu hal pulau itu di tinggalkan oleh penghuninya. Apaja saja pulau itu? Lihat informasi berikut ini yang dikutip dari unikgaul.com.

1. Pulau Hashima Jepang


Pulau Hashima adalah sebuah pulau kecil bebatuan yang hanya memiliki luas 15 acre yang terletak dilepas pantai Nagasaki Jepang. Pada masa jayanya pulau ini adalah pulau yang sangat penting dimana merupakan pusat utama pertambangan batubara di Jepang hampir seabad lamanya. Pulau ini berada diatas deposit batubara yang cukup besar.

Pada mulanya pulau ini dimiliki oleh sebuah keluarga penduduk setempat yang mulai menambang batu bara disana secara tradisional, lalu dibeli Mistubishi Corporation pada tahun 1890 dan mulai saat itu kejayaan Hashima dimulai.Karena letaknya yang cukup jauh sekitar 18 mil dari Nagasaki membuat Mitsubishi membangun rumah-rumah buat para pekerjanya daripada harus menyediakan feri setiap hari pulang dan pergi untuk para pekerjanya. Sebuah apartement permanen dibangun dimana keluarga para pekerja mendiami sebuah kamar yang sempit dan harus berbagi kamar mandi dan dapur dengan keluarga lainnya.

10 Bangunan yang Secara Ajaib Selamat dari Bencana

Fasilitas pelengkap bagi daerah tersebut kemudian mulai dibangun seperti theater, praktik dokter, restoran dan bar, dan kota ini menjadi padat dan seluruh komplek dikota tersebut dihubungkan oleh terowongan bawah tanah, pada puncaknya di tahun 1959 pulau Hashima adalah kota yang paling padat penduduknya dimuka bumi dimana dihuni oleh 5259 jiwa berarti 835 orang untuk area seluas 2.5 hektar.Tidak semua para pekerja di Hashima bekerja disana atas kemauan mereka sendiri, dimasa perang dunia ke-2 pemerintah Jepang memaksa para pekerja China dan Korea bekerja disana, Sekitar 122 dari 500 pekerja asal Korea meninggal disana antara tahun 1939-1945.

Setelah perang dunia ke-2 para pekerja di pulau tersebut mendapat berbagai macam kemewahan dan fasilitas seperti televisi dan radio dll.Namun pada bulan Januari 1974 dimana penggunaan minyak bumi sebagai sumber energy lebih banyak dipakai dibandingkan batu bara, Mitsubishi Corp mengumumkan bahwa tambang tersebut akan ditutup, dan dibulan April tahun 1974 adalah saat dimana para penghuni terakhir pulau tersebut diangkut oleh feri meninggalkan pulau itu.

Pages: 1 2 3 4 5

Comments