2. Rumput tetangga selalu kelihatan lebih hijau
Orang punya kecenderungan menginginkan sesuatu yang mereka tidak punya; apalagi bila sulit dimiliki. Jadi itu sebabnya mengapa Ferrari dan mobil sport lainnya demikian menarik hati, karena tidak semua orang bisa memilikinya dengan mudah. Ketika seorang pria yang sudah punya pasangan bertemu wanita cantik, wanita itu malah terlihat lebih menarik dan lebih menarik hati! Tiba-tiba saja hubungannya menjadi dinding penghalang, walaupun hubungan dia dan pasangannya baik-baik saja.
3. Daya tarik pria yang punya pasangan lebih tinggi
Chris Rock pernah menyebutnya dalam salah satu film komedi, Wanita menyukai pria yang sudah punya pasangan! Meski awalnya tidak menarik, begitu si pria ini sudah punya pasangan, daya tariknya bertambah. Jadi sah-sah saja bila pria menikah (atau bertunangan atau punya pacar) akan menyadari dirinya mendapatkan begitu banyak perhatian dari wanita-wanita menarik, lebih banyak dari saat ia masih lajang. Dia seperti komoditas berharga.
4. Pasangan kehilangan daya tarik
Sudah banyak contohnya di luar sana. Pernikahan mengalami perubahan. Pasangan yang tadinya semampai menjadi bertambah gemuk, memakai baju seadanya, dan membiarkan rumah berantakan. Belum lagi keluhan-keluhan yang biasa dilontarkan, membuat semuanya terasa negatif dan tidak menyenangkan. Tidak ada lagi kenyamanan apalagi kemesraan. Jadi siapa yang salah jikalau pasangan mulai melirik ke tempat lain? Kendati secara moral tidak dibenarkan. Bukan berarti semua pria yang istrinya gemuk dan tidak menarik akan selingkuh lho. Ada yang istrinya cantik, menarik, punya pekerjaan bagus, dan kelihatan bahagia; tapi suaminya tetap saja selingkuh. Setiap kali becermin, pertanyakan seberapa jauh Kamu berubah dan seberapa jauh hubungan Kamu dan pasangan berubah ke arah mana? Lebih baik atau buruk?
5. Ketika perkembangan pribadi mandek, hubungan juga demikian
Banyak pasangan terjebak dalam rutinitas sehari-hari, misalnya menonton TV begitu tiba di rumah setelah bekerja setiap hari. Makan malam di hari Sabtu, kemudian dilanjutkan dengan bercinta. Minggu pagi diisi belanja mingguan. Rutinitas memberikan kenyamanan, tetapi juga memicu kebosanan. Ini situasi berbahaya. Kebosanan hidup memicu sesuatu yang disebut gairah baru. Dan ini bisa didapatkan di mana saja, termasuk di luar ikatan pernikahan. Tak ada yang salah dengan rutinitas, apalagi yang bertanggung jawab dan harus dilakukan. Tapi jangan sampai terjerumus ke dalam pola yang membuat hidup Kamu seperti dijalankan pilot otomatis. Kondisi seperti itu akan membuat Kamu tak lagi berkembang sebagai individu. Lebih parahnya lagi kebosanan menjadi sumber terbesar sebagai pembuka jalan menuju perselingkuhan. Kamu tak ingin itu terjadi kan?
Rekomendasi
Comments