Beberapa dari Kamu mungkin belum terlalu familiar dengan frittata, olahan telur yang merupakan makanan khas Italia. Namun saat Kamu coba mencari informasinya melalui internet, frittata mungkin akan mengingatkan Kamu dengan omelet yang kerap Kamu buat.
Meski sama-sama terbuat dari bahan utama berupa telur, fritata rupanya tidak bisa disamakan dengan omelet. Alasannya adalah, makanan satu ini mempunyai ciri khasnya tersendiri.
Supaya lebih mengenal kelezatan makanan khas Italia ini, mari lebih dulu simak fakta frittata berikut!
Fakta Frittata Makanan Khas Italia
Demo Tolak Perpu Cipta Kerja, Massa Lempar Telur dan Tomat ke Gedung DPRD Sumut
1. Cara memasak
Melansir laman Kids Kiddle, jikalau omelet dibuat dengan cara mencampurkan telur bersama bahan tambahan dalam mangkuk terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke wajan, lain halnya dengan frittata.
Saat memasak frittata, jikalau ingin menambahkan potongan kentang, jamur, atau sayuran, Kamu harus menambahkannya langsung di wajan. Jadi Kamu tetap mengocok telur sendiri terlebih dahulu, memasukkannya ke dalam wajan. Setelah itu, baru masukkan bahan tambahan.
2. Dimasak dengan api kecil
Meski pada akhirnya Kamu bisa memasak frittata sesuai selera, masyarakat Italia biasanya membuat olahan telur ini dengan api yang lebih kecil. Mereka bahkan menghabiskan waktu hingga 15 menit supaya bagian bawahnya benar-benar mengeras sementara bagian atas masih lembut.
Dikira Cuma Telur Ceplok, Skill Masak Kaesang Pangarep Bikin Warganet Terpukau
Di negara asalnya, demi mendapatkan tekstur yang pas, orang-orang kerap memakai wajan besi cor yang tebal saat membuat frittata.
3. Telur tidak dilipat
Telur dadar biasanya akan segera dilipat jikalau sudah dimasukkan ke penggorengan, tapi lain halnya dengan frittata. Olahan telur yang juga disebut dengan fritaja (istria) ini justru dibiarkan tetap terbuka sehingga Kamu mungkin akan melihatnya seperti martabak.
4. Bentuknya tebal
Dibandingkan omelet, frittata biasanya dibuat dengan bahan tambahan yang lebih banyak. Oleh karena itu, hidangan satu ini mempunyai tekstur yang cukup tebal, berbeda dengan omelet yang kerap ditemui cukup tipis.
5. Cara penyajian
Dengan ukuran yang tebal, tidak heran bila frittata kerap dijadikan hidangan yang tidak akan habis dalam sekali penyajian. Oleh karenanya, saat ingin merasakan fritata, akan terasa lebih nikmat jikalau disantap bersama sahabat atau keluarga.
Demikian berita mengenai fakta frittata makanan khas Italia. Dengan isian yang melimpah, frittata memang cocok untuk disajikan kapan saja.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Comments