5 Destinasi Seru Menyusuri Kedalaman Bumi

Spots & Destinasi

Travel / Spots & Destinasi

5 Destinasi Seru Menyusuri Kedalaman Bumi

5 Destinasi Seru Menyusuri Kedalaman Bumi

KEPONEWS.COM - 5 Destinasi Seru Menyusuri Kedalaman Bumi Menyusuri Indonesia memang tidak akan pernah berujung pada kekecewaan. Ini tidak lain karena sebagai negara kepulauan, Indonesia dianugerahi banyak pantai tropis yang eksotis. Tidak hanya itu, karena...

Menyusuri Indonesia memang tidak akan pernah berujung pada kekecewaan. Ini tidak lain karena sebagai negara kepulauan, Indonesia dianugerahi banyak pantai tropis yang eksotis.

Tidak hanya itu, karena letak geografisnya Indonesia memiliki gunung-gunung. Namun selain memiliki pantai yang indah, negeri ini juga menyimpan banyak gua yang unik.

Anda akan menemukan beragam pengalaman seru dan tidak terlupakan selama melakukan perjalanan tersebut. Tak kalah dengan wisata pantai, menjelajahi gua akan memperkaya pengalaman traveling Anda.

Kalau Anda ingin mencoba menyusuri keindahan gua-gua yang ada di Indonesia mungkin Anda bisa mencoba pergi ke beberapa gua di bawah ini, yang dilansir dari banyak sekali sumber.

1. Gua Hawang

Berada di Kepulauan Kei, Maluku, di dalam gua terdapat air yang sangat jernih, berwarna biru seperti batu safir. Maka tidak heran kalau tempat ini sering dijadikan sebagai lokasi untuk berenang dan menyelam oleh para wisatawan yang datang.

Tidak hanya menyimpan keindahan, ternyata gua ini menyimpan banyak misteri, yang hingga kini menjadi mitos, dan seringkali diceritakan warga sekitar pada wisatawan yang datang.

Mitos yang paling terkenal di Gua Hawang merupakan kutukan batu yang membuat seorang pria dan anjingnya berubah menjadi batu setelah mereka meminum air dalam gua tersebut namun kemudian malah mengeluarkan sumpah serapah.

2. Gua Jomblang

Terletak di Semanu, Gunung Kidul, Yogyakarta, gua ini dikenal sebagai salah satu gua jenis vertikal paling indah di Indonesia. Karena berbentuk vertikal, kamu yang ingin menjelajah diharuskan menggunakan peralatan caving vertikal dengan teknik single rope dan instruktur yang berpengalaman.

Meski perlu usaha, Anda akan dibayar dengan pemandangan hutan purba yang tumbuh rimbun di bawah sana. Ditambah lagi keindahan cahaya matahari yang menerobos masuk ke gua, menambah keindahan gua ini.

3. Gua Gong

Berada di Pacitan Jawa Timur, gua ini berada di antara gunung-gunung berapi non-aktif yang ada di Jawa Timur seperti Gunung Manyar di sisi utara, Gunung Gede di sisi timur, Gunung Karang Pulut di sisi selatan, dan juga Gunung Grugah di sisi barat.

Gua ini menunjukkan pemandangan indah dari stalaktit dan stalamit yang begitu menakjubkan. Gua ini bahkan menjadi salah satu dari tujuh tempat wisata yang menjadi andalan Kabupaten Pacitan. Keindahan stalaktit dan stalakmit yang dimiliki membuat Gua Gong menjadi gua terindah se-Asia Tenggara.

Selain pemandangan lain yang bisa Anda temui di Gua Gong merupakan rekahan endapan kalsium, stalaktit yang masih meneteskan air, hingga danau kecil yang terbentuk dari tetesan air di ujung-ujung gua. Sejumlah lampu warna-warni yang sengaja ditempatkan di dalam gua semakin menambah keindahan gua.

4. Gua Maharani

Berada di daerah Jawa Timur, Anda akan menemukan beraneka ragam bentuk stalaktit maupun stalakmit yang sangat indah dan masih sangat alami. Keindahan stalatit dan stalakmit di dalam Gua Maharani ini bisa dianggap sudah setara dengan keindahan Gua Altamira di Spanyol, maupun Gua Mamonth yang berada di Amerika.

5. Gua Barat

Berada di Desa Jatijajar, Kebumen, Jawa Tengah, gua ini pun memberikan keindahan stalaktit dan stalakmitnya. Sama seperti Goa Pindul, Anda akan menyusuri gua ini dengan ban pelampung.

Keseruan akan dirasakan ketika saat memasuki mulut gua, karena mulut gua yang cukup kecil, dan dipenuhi dengan bermacam stalakmit-stalaktit yang masih hidup di dinding atas gua indah ini.

Tidak hanya pemandangan itu saja yang bisa Anda temukan selama perjalanan menyusuri Gua Barat. Anda juga akan menemukan, air terjun. Air terjun di dalam gua Barat itu muncul dari tanah yang mengalir sepanjang satu kilometer lalu masuk kembali ke tanah. Dibutuhkan sekitar lima jam untuk menyusuri gua ini, karena panjang gua ini mencapai 6,5 kilometer. (one)

Comments