5 Benda yang bisa ditempeli virus corona dan durasi hidupnya

Kepo Stories

Ragam / Kepo Stories

5 Benda yang bisa ditempeli virus corona dan durasi hidupnya

5 Benda yang bisa ditempeli virus corona dan durasi hidupnya

KEPONEWS.COM - 5 Benda yang bisa ditempeli virus corona dan durasi hidupnya Banyak sekali edukasi terkait cara penyebaran virus corona yang menyebabkan Covid-19 terus digalakkan pemerintah. Tentunya kamu sebagai masyarakat juga harus mengetahuinya agar terhindar dari virus co...

Banyak sekali edukasi terkait cara penyebaran virus corona yang menyebabkan Covid-19 terus digalakkan pemerintah. Tentunya kamu sebagai masyarakat juga harus mengetahuinya agar terhindar dari virus corona.

Cara agar terhindar dari penyebaran virus corona ialah tetap sabar berada di rumah. Selain itu, mencuci tangan memakai air bersih dan sabun, meningkatkan imunitas, berolahraga, dan melakukan jaga jarak dengan orang lain. Walaupun terdengar sangat sederhana, tapi cara tersebut cukup efektif dalam memutus penyebaran Covid-19. Hal ini dikarenakan Covid-19 merupakan penyakit yang berasal dari sebuah virus.

Seperti yang kamu tahu, virus ialah organisme yang berbentuk sangat kecil dan sulit terlihat oleh mata. Sehingga kamu tidak tahu apakah orang yang kamu temui membawa virus atau tidak. Maka kamu perlu melakukan jaga jarak dulu ketika kamu bertamu dengan orang lain selama wabah virus corona. Nggak cuma dengan manusia aja lho, kamu juga perlu waspada dengan potensi virus yang menempel pada benda.

Umur virus pada benda © 2020

foto: unsplash.com

Virus bisa hidup di benda mati dan makhluk hidup. Dengan kata lain, ketika seseorang yang membawa virus di tangannya, bisa memindahkan virus tersebut ketika menyentuh tangan orang lain. Selain itu, perpindahan virus juga bisa melalui perantara. Sebagai contoh, ketika seseorang mempunyai virus di tangannya dan menyentuh tombol lift, orang yang selanjutnya menyentuh tombol itu juga bisa tertempel virus tersebut.

Sebuah virus dapat menempel pada banyak benda. Apalagi dalam kehidupan sehari-hari ada banyak benda yang kita gunakan. Meskipun begitu jangan panik, kamu bisa mengatasinya. Kamu hanya perlu memahami lebih dalam mengenai penyebaran virus corona agar lebih siap dalam melindungi diri.

Pahami yuk berapa lama durasi sebuah virus dapat hidup pada permukaan benda. Meskipun masih terus diteliti oleh para ahli, sudah ada beberapa penelitian yang menunjukkan berapa lama umur virus hidup pada beberapa benda. Simak ulasan pada Jumat (3/4) dari banyak sekali sumber.

Umur virus pada benda © 2020

foto: unsplash.com

Hingga saat ini virus corona masih diteliti untuk menemukan bagaimana penanganan yang tepat untuk Covid-19. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengatakan, saat ini tidak jelas apakah seseorang bisa tertular virus corona hanya dengan menyentuh permukaan atau benda yang sebelumnya terdapat Covid-19.

Namun para peneliti mencoba melihat dari virus yang jenisnya hampir sama dengan Covid-19, seperti SARS dan MERS. Dikutip dari laman sciencealert, peneliti menemukan bahwa patogen manusia dapat bertahan di permukaan dan tetap menular pada suhu kamar hingga sembilan hari.

"Suhu rendah dan kelembapan udara tinggi akan semakin meningkatkan umur mereka," kata dokter G nter Kampf di Rumah Sakit Universitas Greifswald.

Dilansir dari livecience.com pada Jumat (3/4), sebuah analisis baru menyebutkan bahwa virus dapat hidup di beberapa benda. Penelitian ini diterbitkan dalam database medRxiv pada (11/3) dan pada versi terbaru diterbitkan di The New England Journal of Medicine pada (17/3).

1. Udara.

Umur virus pada benda © 2020

foto: unsplash.com

Dalam penelitian dikatakan bahwa virus dapat bertahan di udara hingga 3 jam. Beberapa waktu yang lalu, publik sempat dibuat resah karena sempat beredar kabar bahwa Covid-19 bisa menyebar melalui udara. Namun isu tersebut dibantah oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

WHO menyebutkan bahwa Covid-19 tidak bisa menyebar melalui udara. Virus ini ditegaskan oleh WHO dapat menular melalui droplet atau tetesan yang dihasilkan seseorang melalui bersin atau batuk.

WHO menambahkan bahwa droplet tidak bisa bertahan di udara karena mempunyai berat. Sehingga droplet akan jatuh pada permukaan benda atau lantai.

2. Tembaga.

Umur virus pada benda © 2020

foto: unsplash.com

Tembaga ialah salah satu jenis bahan pembuat beberapa benda di sekitar kita. Mulai dari vas, guci, hiasan dinding, sampai lampu sering terbuat dari tembaga. Pada penelitian tersebut dikatakan bahwa virus dapat bertahan di tembaga hingga 4 jam.

3. Kardus.

Umur virus pada benda © 2020

foto: unsplash.com

Kardus menjadi bahan yang mempunyai durasi lebih lama ketika tertempel virus. Dikatakan dalam penelitian tersebut, virus dapat tetap hidup di kardus dengan durasi hingga 24 jam. Sehingga untuk kamu yang kerap bersentuhan dengan kardus, sebaiknya semakin meningkatkan kebersihan diri dan lingkungan ya.

4. Plastik.

Umur virus pada benda © 2020

foto: unsplash.com

Plastik ialah salah satu benda yang banyak ditemukan pada permukaan bumi. Bahkan ajakan untuk mengurangi plastik terus dilakukan untuk membuat bumi tetap sehat.

Seperti yang kamu tahu, plastik merupakan benda yang membutuhkan waktu lama untuk terurai. Tak hanya itu, bahkan dalam penelitian disebutkan virus juga membutuhkan waktu sampai 72 jam pada permukaan plastik.

5. Stainless steel.

Umur virus pada benda © 2020

foto: unsplash.com

Nggak kalah dari plastik, stainless steel juga sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Stainless steel sering digunakan dalam beberapa bahan peralatan masak. Ternyata stainless steel juga mempunyai durasi yang sama dalam durasi tertempel virus, yaitu sampai 72 jam.

Data tersebut bisa sebagai acuan berapa lama virus bertahan pada permukaan benda. Tentu kamu juga harus melakukan pencegahan penyebaran virus.

Adapun beberapa langkah sederhana untuk memutus rantai penyebaran virus corona seperti mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, melakukan physical distancing dengan memberi jarak pada orang lain, meningkatkan imunitas, dan menghubungi tenaga medis ketika merasa adanya gejala Covid-19.

Recommended By Editor

Comments