5 Alasan Wanita Lebih Rentan Osteoporosis dibanding Pria

Kesehatan

Life & Style / Kesehatan

5 Alasan Wanita Lebih Rentan Osteoporosis dibanding Pria

5 Alasan Wanita Lebih Rentan Osteoporosis dibanding Pria

KEPONEWS.COM - 5 Alasan Wanita Lebih Rentan Osteoporosis dibanding Pria OSTEOPOROSIS, kondisi pengeroposon tulang dapat dialami oleh siapa saja, baik pria maupun wanita. Namun, survei membuktikan mayoritas yang mengalami kondisi ini merupakan wanita. Dilansir dari Medical...

OSTEOPOROSIS, kondisi pengeroposon tulang dapat dialami oleh siapa saja, baik pria maupun wanita. Namun, survei membuktikan mayoritas yang mengalami kondisi ini merupakan wanita.

Dilansir dari Medical Alliance New Jersey, Menurut National Osteoporosis Foundation, ada sekitar 10 juta orang Amerika menderita osteoporosis. 80% nya merupakan wanita. Mengapa wanita lebih berisiko terkena osteoporosis dibandingkan pria? Ada 5 beberapa alasan yang perlu Kamu ketahui.

1. Perbedaan bentuk dan ukuran tulang

Osteoporosis

Tulang wanita cenderung lebih kecil dalam kerangka dibanding pria. Selain itu tulang wanita kurang padat dan lebih tipis.

Saat osteoporosis (tulang keropos) berkembang, Kamu kehilangan massa dan kepadatannya itulah sebabnya tulang menjadi lebih ringan dan lebih rapuh. Mirisnya, sebagian besar orang yang menderita osteoporosis tidak mengetahuinya sampai mereka mengalami patah tulang. Bagi wanita, risiko patah tulang karena osteoporosis lebih besar daripada risiko gabungan serangan jantung, stroke, dan kanker payudara.

4 Fakta Osteoporosis yang Diprediksi Sebabkan 6,3 Juta Orang Patah Tulang di 2050

2. Menopause berpengaruh pada tulang

Hormon wanita adalah estrogen berfungsi untuk melindungi tulang Kamu. Setelah menopause, estrogen yang dihasilkan tubuh lebih sedikit oleh karena itu Kamu kehilangan perlindungan tulang tersebut.

Massa tulang yang rendah juga menjadi salah satu faktor risiko utama osteoporosis, kira-kira setengah dari wanita di atas usia 50 tahun mempunyai massa tulang yang rendah dan rentan mengalmi osteoporosis.

3. Kekurangan Vitamin

Mengonsumsi makanan atau suplemen dengan kandungan kalsium dan vitamin D itu penting dalam mengurangi risiko terkena osteoporosis.

Wanita membangun massa tulang sampai sekitar usia 18 tahun. Oleh karena itu, sangat penting mengonsumsi makanan atau suplemen tinggi kalsium pada waktu muda. Namun, setelah usia 18 tahun, kalsium juga masih tetap penting.

Bukan hanya Kalsium, Vitamin D juga penting agar memungkinkan tubuh Kamu menyerap kalsium secara lebih efisien. Penting juga untuk Kamu berjemur, bila terkena paparan sinar matahari tubuh Kamu otomatis membuat vitamin D. Para ahli umumnya merekomendasikan berjemur 10-15 menit saja per hari. Pastikan bagian tangan, lengan, dan wajah ikut terpapar. Namun, Kamu juga bisa memperoleh Vitamin D dengan mengonsumsi beberapa makanan seperti ikan berlemak.

Comments