4 Pulau Terpencil di Indonesia yang Asyik untuk Berlibur

Spots & Destinasi

Travel / Spots & Destinasi

4 Pulau Terpencil di Indonesia yang Asyik untuk Berlibur

4 Pulau Terpencil di Indonesia yang Asyik untuk Berlibur

KEPONEWS.COM - 4 Pulau Terpencil di Indonesia yang Asyik untuk Berlibur Menikmati waktu kosong dengan berlibur menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu. Alasannya adalah bagi sebagian orang traveling bisa mengisi ulang tenaga dan pikiran. Karena itu, tidak sedikit dari kit...

Menikmati waktu kosong dengan berlibur menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu. Alasannya adalah bagi sebagian orang traveling bisa mengisi ulang tenaga dan pikiran. Karena itu, tidak sedikit dari kita memilih untuk menyendiri di pulau terpencil.

Berlibur di pulau terpencil bagi sebagian orang bisa menenangkan pikiran dari segala rutinitas yang telah dijalani. Tidak hanya itu, berlibur di pulau terpencil pun bisa melatih kita untuk bertahan hidup sendirian di alam. Seru sekaligus menantang bukan?

Bagi Anda yang ingin mencari liburan yang menantang seperti ini, mungkin beberapa rekomendasi pulau di bawah ini bisa menjadi referensi berlibur Anda. Pulau-pulau ini telah menarik banyak wisatawan mancanegara untuk berlibur.

Berikut ini beberapa rekomendasi liburan di pulau terpencil, yang dilansir dari situs Docastaway, operator tur petualangan ke pulau terpencil di banyak sekali penjuru dunia.

1. Pulau Siroktabe

Terletak di Kepulauan Nias, pulau ini menjadi salah satu pulau tidak berpenghuni yang memberikan kecantikan pasir putih, terumbu karang yang indah, dan hutan. Lokasi ini cocok untuk Anda yang mencari ketenangan. Anda pun bisa menikmati pulau ini dengan snorkeling atau berjemur di bawah terik mentari.

Menurut Docastaway, tingkat isolasi di pulau ini cukup tinggi dikarenakan pulau ini sangat jauh dari perkotaan. Meski begitu, pulau ini masih memiliki satu pondok kecil untuk Anda beristirahat.

Biaya Anda untuk pergi ke sini harus merogoh kocek sebesar 180 euro atau setara dengan Rp2,8 juta per orang per hari. Harga ini sudah termasuk penerbangan lokal, transfer transportasi darat dan laut, pemandu profesional, kapal 24 jam, makanan dan akomodasi.

Kalau ingin mengunjungi tempat ini, waktu yang terbaik ada pada bulan Maret hingga November.

2. Pulau Amparo

Berada di lepas pantai barat Sumatera, pulau ini merupakan pulau tidak penghuni. Traveler pun bisa mencoba wisata survival di sini. Pulau ini juga cocok untuk wanita yang menyukai petualangan. Sebelumnya turis wanita Jepang bernama Riekko Hori berhasil bertahan hidup 19 hari di pulau ini.

Namun, bagi Anda yang ingin mengunjungi tempat ini, Docastaway akan menyiapkan alat-alat bertahan hidup. Jadi yang perlu dipersiapkan oleh traveler ialah menyiapkan mental dan keahlian untuk menaklukkan tantangan di depan mata.

Bagi Anda yang ingin mencoba berlibur ke pulau ini harus merogoh kocek sebesar 170 euro atau setara dengan Rp2,7 juta per orang per hari. Harga ini sudah termasuk penerbangan lokal, transfer transportasi darat dan laut, pemandu dan penyewaan.

3. Pulau Gambolo

Terletak di Sumatera Utara, pulau ini cocok sebagai daftar tunggu tempat menyendiri Anda. Docastaway menyebut tingkat isolasi di sini berskala rendah, artinya ada sejumlah wisatawan dan nelayan yang melintasi pantai. Namun, tentu saja Anda tetap sendiri di pulau.

Keindahan pulau dan area pegunungan semakin menambah 'kebahagiaan' liburan Anda. Anda bisa pergi memancing atau mendaki gunung.

Untuk mengunjungi tempat ini Docastaway telah menyiapkan tenda atau cottage pedesaan, makanan pokok, dengan lingkungan yang indah. Anda pun cukup merogoh kocek 145 euro atau setara dengan Rp2,3 juta per orang per malam. Harga ini sudah termasuk penerbangan lokal, transfer darat dan laut, pemandu, makanan dan akomodasi.

4. Pulau Tando

Terletak di Nusa Tenggara Barat. Sama seperti Gambolo, tingkat isolasi Pulau Tando berskala medium. Meski pulau ini berada jauh dari warga setempat, sejumlah wisatawan terlihat wara-wiri di sekitar pulau.

Memiliki pemandangan perairan jernih dengan pasir putih, pulau ini juga memiliki bungalow yang lengkap dengan kamar mandi. Pulau ini diketahui masih didiami oleh suku asli pulau, dan memungkinkan Anda untuk tinggal bersama mereka beberapa hari selama di sana.

Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini ialah bulan Juni hingga Oktober. Anda pun cukup merogoh kocek sebesar 85 euro atau setara dengan Rp1,3 juta per orang per malam. Biaya ini sudah termasuk penerbangan lokal, transfer darat dan laut, pemandu, makanan dan akomodasi. (one)

Comments