4 Negara Akan Ajukan Pantun Sebagai Warisan Budaya Dunia

Spots & Destinasi

Travel / Spots & Destinasi

4 Negara Akan Ajukan Pantun Sebagai Warisan Budaya Dunia

4 Negara Akan Ajukan Pantun Sebagai Warisan Budaya Dunia

KEPONEWS.COM - 4 Negara Akan Ajukan Pantun Sebagai Warisan Budaya Dunia Rabu, 08 Maret 2017 | 07:23 WIBSetelah jual-beli dengan berbalas pantun, gadis terpilih akan digiring menuju ayunan bambu yang disebut Kabuenga. TEMPO/ Nita DianTanjungpinang - Indonesia, Malaysia, Br...

Rabu, 08 Maret 2017 | 07:23 WIB

4 Negara Akan Ajukan Pantun Sebagai Warisan Budaya Dunia

Setelah jual-beli dengan berbalas pantun, gadis terpilih akan digiring menuju ayunan bambu yang disebut Kabuenga. TEMPO/ Nita Dian

Tanjungpinang - Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand akan mengusulkan pantun menjadi warisan budaya dunia ke Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (Unesco).

Baca juga: Gubernur Sumbar Siap Luncurkan Buku 8000 Pantun ...

"Ketika ini kami sedang melengkapi dokumen perihal pantun sebagai kelengkapan syarat pengajuan pantun sebagai warisan budaya dunia tersebut," kata Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Wwilayah Kepulauan Riau Toto Sucipto, Selasa.

Menurut Toto, budaya pantun sudah tersebar luas di empat negara dan penyebarannya tidak terbatas pada wilayah administratif. "Dilihat dari pengusungnya, maka kemungkinan empat negera ini bisa dikatakan sebagai pemilik pantun," ucap Toto. "Tidak ada klaim antar negara."

Baca juga: Pantun-pantun Polisi 'Raja Pantun' dari Bangkalan

Salah satu alasan yang akan diajukan merupakan bahwa pantun sudah sering digunakan dalam keseharian masyarakat, pemerintah, baik dalam tegur sapa formal maupun nonformal. Menurut Toto, pada Maret 2017 ini akan datang tim ahli dari pusat ke Tanjungpinang, Kepulauan Riau, untuk memeriksa kelengkapan syarat.

"Selain itu, kamu juga akan mengadakan pertemuan dengan dinas kebudayaan Kepri dan 100 warga Kepri untuk berbicara soal pantun. Intinya kami ingin melihat komitmen warga untuk mengusung pantun," tuturnya.

ANTARA

Comments