Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
KJRI Istanbul memfasilitasi repatriasi mandiri para WNI di Turki (04/07/2020).
Konsul Jenderal Indonesia di Istanbul, Imam As'ari mengatakan sebanyak 227 WNI pulang dari Turki memakai Turkish Airlines ke Jakarta.
Dari 227 WNI yang mengikuti penerbangan repatriasi mandiri, 224 orang merupakan santri pesantren Sulemaniyah di Istanbul.
"Para santri telah menyelesaikan pendidikannya dan tertunda kepulangannya semenjak bulan April 2020," ujar Imam dalam keterangannya, Senin (6/7/2020).
Penggelap Uang Nasabah Hingga Miliaran, namun Tabungan Vina Hanya Ratusan Ribu
Imam As'ari dalam keterangannya mendoakan para santri pulang dengan selamat dan sehat dan sewaktu-waktu dapat kembali ke Turki.
Saya doakan kalian tetap sehat, saya juga minta doa di sini agar tetap sehat, supaya nanti kita bisa bersilaturahim lagi. Insyaallah bisa sekolah lagi di sini," ujar Konsul Jenderal Indonesia di Istanbul tersebut saat mengantar para WNI di bandara internasional Istanbul.
Mengenal Hagia Sophia, Situs Warisan Dunia yang Ingin Dirombak Turki Jadi Masjid
Adapun 1 orang lainnya merupakan Pekerja Migran Indonesia dan 2 WNI tertahan di Istanbul karena pembatalan penerbangan lanjutan.
Repatriasi mandiri yang difasilitasi oleh KJRI Istanbul kali ini merupakan repatriasi keempat semenjak adanya pandemi COVID-19.
Pada tanggal 10, 15 dan 17 Juni 2020, KJRI Istanbul juga memfasilitasi pemulangan WNI.
Perwakilan Indonesia di luar negeri akan terus memberikan pelayanan dan pelindungan bagi para WNI di wilayah kerjanya.
Perwakilan Indonesia di luar negeri terus mengupayakan pelayanan dan pelindungan bagi para WNI di luar negeri terutama di situasi pandemi COVID-19.
Comments