204 Pasien Sembuh COVID-19, Pemerintah Minta Masyarakat Disiplin Jaga Jarak

Kesehatan

Life & Style / Kesehatan

204 Pasien Sembuh COVID-19, Pemerintah Minta Masyarakat Disiplin Jaga Jarak

204 Pasien Sembuh COVID-19, Pemerintah Minta Masyarakat Disiplin Jaga Jarak

KEPONEWS.COM - 204 Pasien Sembuh COVID-19, Pemerintah Minta Masyarakat Disiplin Jaga Jarak Hari ini jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 bertambah 12 orang. Bila sebelumnya jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 192 orang, kini menjadi 204 orang. Mengenai hal tersebut, Juru Bicara Penan...

Hari ini jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 bertambah 12 orang. Bila sebelumnya jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 192 orang, kini menjadi 204 orang.

Mengenai hal tersebut, Juru Bicara Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan jaga jarak menjadi hal yang paling utama dalam memutus rantai penyebaran COVID-19. Menurutnya, dengan patuh disiplin jaga jarak dapat menambah jumlah pasien sembuh dan mengurangi angka positif maupun pasien meninggal karena COVID-19.

"Karena itu harus jaga jarak, membatasi aktivitas sosial yang tidak terlalu penting, gunakan masker. Hanya dengan cara itu maka kita bisa lindungi diri sendiri,'' katanya pada konferensi pers di gedung BNPB, Jakarta, Selasa (7/4/2020).

Jubir Pemerintah dalam Penanganan Covid-19

Cuci tangan sesering mungkin degan sabun minimal 20 detik dan bilas dengan air mengalir. Jaga kesehatan diri, dan jaga jarak saat berkomunikasi. Dengan upaya tersebut, menurut Yuri dapat mencegah penularan dan pasien sembuh akan bertambah banyak.

Sementara itu, jumlah pasien positif COVID-19 bertambah 247 otang, sehingga totalnya menjadi 2.738 orang. sedangkan, pasien meninggal bertambah 12 orang, sehingga totalnya 221 orang.

"Ini menunjukkan masih terjadi penularan, masih ada orang sakit yang ada virus corona dalam tubuhnya tapi tidak merasakan dirinya sakit dan masih ada di tengah-tengah kita. Ini yang harus segera kita hentikan. Mari patuh, disiplin cuci tangan pakai sabun, disiplin pakai masker, disiplin jaga jarak, dan lebih baik tinggal di rumah," imbuhnya.

(hel)

Comments