JAKARTA - Imbas polemik sangkaan pencemaran debu batubara, pemerintah resmi menutup operasional operasional Pelabuhan PT Karya Citra Nusantara (KCN) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, semenjak Juli 2022 silam.
Akibatnya, pelabuhan yang mempunyai panjang dermaga hingga 5.350 meter tersebut terbengkalai tanpa aktivitas bongkar muat kapal.
Dalam pantauan Warta Kota, Senin (27/3/2023), Pelabuhan KCN Marunda nampak gersang dan sepi tanpa satu pun kapal bersandar.
Dermaga tempat kapal-kapal bersandar pun kosong melompong, bahkan bollard dermaga tee atau besi cor penambat tali kapal dibiarkan berkarat.
Sejauh mata memandang, hanya ada semak belukar dan bentangan tempat bersandar kapal yang tak ubahnya rumah kosong.
Para pekerja di Pelabuhan KCN Marunda pun hilang entah ke mana, hanya ada segelintir orang nampak berteduh di pinggiran warung.
Hati-hati, Jalan Akses Marunda di Cilincing Alami Kerusakan Parah Karena Sering Diguyur Hujan
Di lokasi dermaga, hanya nampak seorang warga yang sedang memancing ikan dan empat ekor anjing lokal yang berjalan hilir mudik di area pelabuhan.
Dari kejauhan, kapal-kapal tongkang nampak jauh di tengah laut tanpa berani mendekat ke area Pelabuhan KCN Marunda.
Menurut keterangan Ketua Pengguna Jasa Pelabuhan (Penjaspel) Marunda, Fadiyanpo Kamin, hingga saat ini pemerintah belum memberikan solusi konkret atas penutupan Pelabuhan KCN Marunda ini.
Kajian Ilmiah Tegaskan Pelabuhan KCN Marunda Tidak Cemari Udara, Tidak Pantas Ditutup
"Jadi semenjak penutupan KCN ini tahun lalu bulan Juli saat ini belum ada titik temu," kata Kamin.
Kondisi Pelabuhan KCN Marunda bagi Kamin tak ubahnya mati suri, hidup segan mati pun tak mau.
"Yang jelas ada 2000 lebih karyawan yang nasibnya terkatung-katung hingga saat ini," kata Kamin.
Kamin memaparkan, ribuan karyawan tersebut awalnya bekerja di Pelabuhan KCN Marunda dalam banyak sekali sektor dan bidang.
"Karyawan itu bekerja baik dari TKBM (Tenaga Kerja Bongkar Muat), sopir-sopir truk, pegawai dan operator alat berat dan kru kapal," ungkapnya.
Kondisi terkini Pelabuhan KCN Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pasca ditutup pada Juli 2022 sungguh memprihatinkan. Para pengguna pun menunggu langkah konkret pemerintah untuk kembali memberdayakan pelabuhan tersebut. (Warta Kota/M Rifqi Ibnumasy) (warta kota/m rifqi ibnu masy)Kamin memaparkan, imbas penutupan Pelabuhan KCN Marunda ini membuat ribuan karyawan kehilangan pekerjaan dan menjadi pengangguran.
Ribuan pekerja itu sudah menganggur semenjak awal penutupan Pelabuhan KCN Marunda sembilan bulan silam dan belum mendapatkan titik temu dari pemerintah.
"Ada yang di PHK, ada juga yang sekarang pulang kampung dan nasibnya tidak menentu, tercerai-berailah," sambungnya.
Untuk menyelesaikan duduk perkara itu, Kamin berharap pemerintah bijak memberikan solusi agar Pelabuhan KCN Marunda dapat beroperasi kembali.
Baca gosip lainnya di Google News
Comments