Manajemen Persija Jakarta bakal mendapatkan dua hukuman berat apabila tak menjalankan putusan Dispute Resolution Chamber (DRC) terkait sengketa pemotongan gaji Marko Simic.
Berdasarkan putusan DRC pada 6 September 2022, yang tertuang melalui FIFA Football Tribunal, Persija Jakarta disebut harus membayarkan dana sebesar Rp20,7 miliar kepada Marko Simic.
Dana sebesar itu merupakan akumulasi dari tunggakan gaji periode Mei 2022 hingga April 2022. Ada pula biaya bonus gol dan assist, biaya tiket pesawat, akomodasi, hingga kompensasi atas pelanggaran kontrak yang telah ditandatangani.
Meskipun demikian, sampai saat ini masih belum ada pernyataan resmi yang disampaikan manajemen Persija Jakarta terkait putusan tersebut.
Laga Seru Hari Ini! Link Live Streaming PSM Makassar Vs Bhayangkara FC
Padahal, dalam putusan DRC itu, ada sejumlah hukuman berat yang sudah menanti Persija Jakarta bila tak kunjung melunasi uang tersebut kepada Marko Simic.
Bahkan, salah satu hukuman bakal membuat rencana pelatih Thomas Doll memperkuat tim guna membawa Persija Jakarta menjadi juara BRI Liga 1 musim depan terancam buyar.
Berikut menyajikan dua hukuman yang menanti Persija Jakarta apabila masalah ini tak kunjung segera diselesaikan.
1. Persija Dilarang Daftarkan Pemain Baru
Berdasarkan bab keempat FIFA Football Tribunal, perihal Keputusan DRC (Dispute Resolution Chamber), poin keenam disebutkan bahwa Persija punya waktu 45 hari untuk membayar hak Marko Simic.
Pemain Persija Siap-siap! Sisa Laga BRI Liga 1 Jadi Ajang Seleksi Thomas Doll, Melempem Bakal Dibuang
Jikalau tidak, Persija dilarang mendaftarkan pemain baru, baik nasional maupun internasional, sampai dengan jumlah yang telah dibayarkan.
Comments