12 Cara menurunkan berat badan setelah melahirkan, efektif & aman

Kepo Stories

Ragam / Kepo Stories

12 Cara menurunkan berat badan setelah melahirkan, efektif & aman

12 Cara menurunkan berat badan setelah melahirkan, efektif & aman

KEPONEWS.COM - 12 Cara menurunkan berat badan setelah melahirkan, efektif & aman Saat mengandung, biasanya ibu hamil akan mengalami kenaikan berat badan yang drastis. Hal itu justru baik, sebagai mengambarkan bahwa bayi yang di kandung dalam keadaan yang sehat. Namun lain cerita j...

Saat mengandung, biasanya ibu hamil akan mengalami kenaikan berat badan yang drastis. Hal itu justru baik, sebagai mengambarkan bahwa bayi yang di kandung dalam keadaan yang sehat. Namun lain cerita jikalau sudah melahirkan. Biasanya para ibu mulai mengeluhkan berat badannya yang tak kunjung turun.

Setelah melahirkan, akan ada banyak perubahan di tubuh. Mulai dari perut masih buncit, payudara yang bengkak, hingga kerontokan rambut. Semua yang dialami tidak selalu sama dan berbeda pada masing-masing wanita. Namun seperti yang sudah disinggung sebelumnya, berat badan menjadi salah satu hal yang sering dikeluhkan.

Tak heran kalau pada akhirnya banyak para ibu yang mencari banyak sekali cara untuk menurunkan berat badan. Meski terlihat sederhana, namun wanita yang baru saja melahirkan tidak disarankan melakukan diet, apalagi meminum obat-obatan pelangsing. Nah, jikalau kamu tetap ingin menurunkan berat badan setelah melahirkan, sebaiknya gunakan cara-cara yang tepat dan aman. Penasaran apa saja caranya? Berikut rangkum dari banyak sekali sumber pada Jumat (29/11).

1. Menyusui secara ekslusif

ibu hamil © 2019

foto: freepik.com

Sebagai seorang ibu, kamu tentu berkewajiban untuk menyusui. Selain baik untuk imunitas bayi, menyusui juga bisa mengontrol berat badan sang ibu lho. Setiap harinya, menyusui bisa membakar kalori sebesar 500-600 kalori. Jikalau kamu menyusui bayi secara ekslusif, maka bisa membakar sekitar 6000 kalori.

Selain itu saat memberikan ASI ekslusif, timbunan lemak didalam tubuh sang ibu juga akan berkurang. Sehingga setiap bulannya berat badan bisa turun sampai 0,5 kg hingga 0,8 kg.

2. Senam Kegel

ibu hamil © 2019

foto: freepik.com

Senam kegel ialah senam yang bertujuan untuk mengencangkan otot panggul. Senam ini juga baik dikerjakan oleh wanita yang ingin menurunkan berat badan setelah melahirkan. Cara melakukan senam kegel ialah sebagai berikut:

-Kencangkan otot panggul bawah seperti menahan buang air kecil

-Tahan selama 10 detik, lalu lepas

-Tunggu 10 detik sebelum memulainya lagi

-Ulangi hal yang sama dan lakukan selama 10 kali dalam 3 set.

3. Lakukan pekerjaan rumah seperti biasa

ibu hamil © 2019

foto: freepik.com

Meski baru saja melahirkan, kamu disarankan untuk melakukan pekerjaan rumah seperti biasa. Dengan sering bergerak dan beraktifitas di rumah, kamu akan membakar banyak kalori di tubuh lho. Misalnya sepeti mencuci piring, mengepel, memasak, berbelanja, dan menyetrika.

4. Menggendong bayi

ibu hamil © 2019

foto: freepik.com

Meski terdengar aneh, namun menggendong bayi dapat membakar kalori sebanyak 100 kalori. Selain untuk menurunkan berat badan, kamu akan menumbuhkan ikatan yang kuat dengan bayi saat menggendongnya.

5. Minum teh hijau hangat

ibu hamil © 2019

foto: freepik.com

Untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan, kamu bisa rajin minum teh hijau hangat. Menurut penelitian yang dilakukan di Medifast, tiga gelas teh hijau dapat membakar kalori hingga 78-106 kalori. Namun jangan meminum teh hijau sebelum mengonsumsi makanan utama, alasannya adalah kadar tanin didalam teh akan mengurangi penyerapan vitamin yang penting bagi tubuh.

6. Minum air sebelum makan

12 Manfaat jahe untuk ibu hamil © 2019

foto: freepik.com

Minum air sebelum makan merupakan cara efektif untuk menurunkan berat badan. Dengan demikian perut akan terasa lebih kenyang dan makan pun lebih terkontrol. Air putih juga bermanfaat sebagai detoks untuk membuang racun di tubuh. Ketika sistem pencernaan berjalan baik, maka berat badan pun akan ideal.

7. Konsumsi makanan rendah kalori

ibu hamil © 2019

foto: freepik.com

Ada bebrerapa makanan rendah kalori yang tetap baik untuk dikonsumsi oleh wanita setelah melahirkan, antara lain kentang, oatmela, telur, dan ikan. Pastikan menjaga pola makan yang baik dan secara rajin. Dalam beberapa hari saja kamu akan menyadari langsung manfaatnya.

8. Mengunyah makanan dengan benar

ibu hamil © 2019

foto: freepik.com

Disarankan untuk mengunyah makanan sekitar 30-50 kali per suapan. Tujuannya untuk membantu organ pencernaan agar tidak perlu bekerja terlalu keras. Selain itu mengunyah makanan dengan benar juga akan membatasi porsi makanan yang masuk dalam tubuh, sehingga berat badan pun bisa sedikit demi sedikit menurun.

9. Sarapan di pagi hari

ibu hamil © 2019

foto: freepik.com

Meski sedang berusaha menurunkan berat badan, kamu tidak boleh sampai melewatkan sarapan di pagi hari. Selain menurunkan daya konsentrasi, melewatkan sarapan juga akan membuat berat badanmu meningakat. Karena rasa lapar karena melewatkan sarapan membuat orang jadi makan lebih banyak di siang hari.

10. Tidur yang cukup

ibu hamil © 2019

foto: freepik.com

Berat badan ternyata bisa turun saat kita tertidur. Karena tubuh manusia akan kehilangan masa air ketika bernapas. Namun kalau waktu tidurmu hanya 4-5 jam saja, kemungkinan penurunan berat badan itu akan kecil. Disarankan untuk tidur setidaknya 7-8 jam. Jikalau tidak mempunyai waktu tidur yang cukup, metabolisme tubuh juga akan tergannggu dan upayamu menurunkan badan akan semakin lama.

11. Camilan sehat

12 Manfaat jahe untuk ibu hamil © 2019

foto: freepik.com

Karena masih menyusui, kamu perlu menyiapkan banyak sekali camilan agar tidak cepat lapar. Untuk pemilihan camilannya, kamu bisa memilih makanan yang sehat seperti oat bar, roti gandum dan buah-buahan. Camilan sehat tidak hanya baik untuk tubuh, namun juga mengontrol berat badan.

12. Hindari stres

ibu hamil © 2019

foto: freepik.com

Setiap ibu yang baru saja mempunyai anak biasanya mengalami perubahan mood yang tidak stabil. Namun ada baiknya untuk tetap menghindari stres. Kamu bisa menanamkan pikiran-pikiran postif dalam dirimu. Atau mintalah bantuan suami dan keluarga lain untuk membantumu mengurus bayimu. Lalu luangkan waktu untuk me time, seperti bersantai, atau sekedar merawat diri.

mgg/deta jauda

Recommended By Editor

Comments