10 Perayaan paling unik di dunia, dari telanjang hingga lompati bayi

Kepo Stories

Ragam / Kepo Stories

10 Perayaan paling unik di dunia, dari telanjang hingga lompati bayi

10 Perayaan paling unik di dunia, dari telanjang hingga lompati bayi

KEPONEWS.COM - 10 Perayaan paling unik di dunia, dari telanjang hingga lompati bayi Bila setiap Natal, perayaan di setiap negara tergolong umum. Misalnya membuat pohon Natal atau berkumpul dengan keluarga. Namun ada juga beberapa perayaan yang khas pada sebuah negara. Perbedaan peray...

Bila setiap Natal, perayaan di setiap negara tergolong umum. Misalnya membuat pohon Natal atau berkumpul dengan keluarga. Namun ada juga beberapa perayaan yang khas pada sebuah negara.

Perbedaan perayaan tersebut tergantung dari budaya dan kepercayaan di setiap negara. Beberapa perayaan pun juga menyesuaikan dengan iklim negara tersebut. Misalnya ada perayaan yang diadakan di setiap musim dingin.

Cara merayakannya pun juga unik. Mulai dari main kotor-kotoran hingga dengan cara ekstrem seperti melukai anggota tubuh.

Nah berikut merangkum beberapa perayaan paling unik di dunia dilansir dari banyak sekali sumber, Selasa (6/2).

1. Festival Thaipusam.

foto: tripsavvy.com

Thaipusam ialah festival penganut agama Hindu yang terbilang cukup ekstrem. Thaipusam sering disebut sebagai festival tusuk. Peserta festival ini anggota tubuhnya ditusuk dengan benda tajam. Makna dari festival ini yakni umat Hindu ingin membersihkan dosa dan menebus salahnya dengan menusuk anggota badan. Ekstrem tapi nyata.

2. Festival lompat bayi.

foto: nationalgeographic.com

Festival lompat bayi kerap dijumpai di Prancis. Festival ini juga sebagai rangkaian acara baptis. Bayi-bayi dilompati oleh pria berbaju oranye dan merah. Maknanya ialah untuk melindungi para bayi dari marabahaya. Tenang saja, belum ada korban jiwa. Festival ini sudah dilaksanakan 400 tahun lamanya dan dilakukan para profesional.

3. Festival Saidai-ji Eyo Hadaka.

foto: telegraph.co.uk

Festival Saidai-ji Eyo Hadaka juga dijuluki sebagai festival telanjang. Festival ini diadakan setiap bulan Februari di Jepang. Festival telanjang ini diikuti para pria. Mereka berpakaian minim dan pergi ke kuil untuk meminta keberuntungan. Walaupun dilakukan di cuaca dingin, peserta festival ini tidak kedinginan dengan baju minim karena saling berdesakan.

4. Festival rambut beku.

foto: thestars.com

Festival rambut beku dilakukan di Kanada setiap Februari. Cara mengikuti festival ini gampang saja. Para peserta cukup pergi ke pemandian air panas Takhini. Mereka hanya perlu berendam di cuaca -20F. Basahi rambut dan tunggu sampai beku. Foto rambut beku yang paling unik mendapat hadiah yang berharga lho.

5. Festival menyelami rawa.

foto: businessinsider.com

Festival menyelami rawa ini juga dibuat sebagai perlombaan. Festival ini dilakukan setiap bulan Agustus di Inggris. Para peserta akan adu cepat menyelami rawa dari start hingga finish. Peserta tercepat dengan kostum paling unik, akan ditetapkan sebagai pemenang.

6. Festival membakar manusia salju.

foto: ohio.org

Festival ini dilakukan di Amerika Serikat setelah musim dingin. Makna festival ini yakni merayakan berakhirnya musim dingin dan menyambut hari yang cerah.

7. Festival Viking.

foto: chorn.com

Festival Viking dirayakan di Islandia setiap tahun. Festival ini dilakukan di sebuah desa kecil Hafnarfj r ur. Selama lima hari desa ini menyajikan suasana kehidupan ala bangsa Viking. Para pengunjung festival ini pun diperkenankan memakai pakaian ala bangsa Viking.

8. Festival tomat.

foto: indianexpress.com

Festival Tomat diadakan setiap tahun di Spanyol. Para peserta saling lempar tomat ke peserta lain. Ada beberapa aturan yang perlu dipatuhi. Peserta harus meremas tomat sebelum dilemparkan. Selain itu tidak boleh membawa benda tajam yang dapat menimbulkan kecelakaan.

9. Festival lumpur.

foto:korealtrip.com

Festival lumpur diadakan setiap bulan Juli di Boryeong, Korea Selatan. Para peserta akan melumuri tubuh dengan lumpur yang mengandung mineral tinggi. Seru ya main lumpur tapi tetap bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

10. Perang jeruk.

foto: geckosadventures.com

Festival perang jeruk diadakan setiap tahun di Ivrea, Italia. Festival ini diadakan tiga hari berturut-turut. Peserta akan dibagi dalam dua tim. Mereka akan bertempur saling melemari tim lain dengan jeruk. Karena cukup berbahaya, para peserta wajib memakai helm.

(del)

Comments