JAKARTA- Software Samsung palsu terungkap baru-baru ini, bahkan korbannya mencapai 10 juta pengguna. Software tersebut adalah Update for Samsung yang menjanjikan pembaruan firmware dan keamanan untuk ponsel Samsung.
Akan tetapi pada kenyataannya software Samsung palsu tersebut membawa pengguna ke halaman yang dipenuhi iklan dan menagih pengguna untuk perangkat lunak gratis, menurut peneliti keamanan.
"Selain diisi dengan kerangka iklan dan tidak berhubungan dengan Samsung (belum mendistribusikan firmware mereka), software ini memberikan langganan berbayar untuk pengunduhan firmware yang dimaksud," kata Aleksejs Kuprins seorang peneliti keamanan di CSIS Group Denmark, seperti dilansir dari laman Toms Guide, Sabtu (6/7/2019).
"Seorang pengguna bisa mendapatkan langganan tahunan untuk unduhan pembaruan firmware Samsung dengan sedikit biaya USD34,99," imbuh Kuprins.
Ini Perangkat Samsung yang Cocok untuk Rumah Minimalis
Menurut Kuprins, pihaknya telah menghubungi Updato atau eVeek, perusahaan di belakang Update for Samsung, untuk memberikan komentar.
"Kami juga mencoba memuat software di ponsel Android kami sendiri, tetapi software antivirus Android kami memperingatkan kami untuk tidak melakukannya, karena app tersebut merupakan repositori adware yang dikenal," lanjut Kuprins.
Kuprins juga mengimbau bagi pengguna Samsung untuk tidak menginstal Update fot Samsung sampai masalah ini diselesaikan. Pasalnya software tersebut masih bertengger di toko software Play Store terhitung 5 Juli 2019.
Selanjutnya
Comments