10 Ilustrasi surealis ini gambarkan pedihnya cinta yang dialami cewek

Kepo Stories

Ragam / Kepo Stories

10 Ilustrasi surealis ini gambarkan pedihnya cinta yang dialami cewek

10 Ilustrasi surealis ini gambarkan pedihnya cinta yang dialami cewek

KEPONEWS.COM - 10 Ilustrasi surealis ini gambarkan pedihnya cinta yang dialami cewek Ada pepatah mengatakan dalamnya hati tiada yang tahu. Maka ketika perasaan digalaukan karena cinta, hanya diri sendiri yang tahu. Perasaan tersakiti sering tersimpan di dalam diam. Seorang ilustrator...

Ada pepatah mengatakan dalamnya hati tiada yang tahu. Maka ketika perasaan digalaukan karena cinta, hanya diri sendiri yang tahu. Perasaan tersakiti sering tersimpan di dalam diam.

Seorang ilustrator bernama Aykut Aydodu mencoba menggambarkan perasaan cinta melalui sebuah ilustrasi. Ia membuat ilustrasi surealis yang menggetarkan hati.

Dengan memadukan simbol-simbol cinta yang dibuat ironis, ilustrasi Aykut Aydodu berhasil bikin sedih. Ilustrator asal Turki ini punya tema khusus untuk ilustrasinya.

Aykut mencoba mengungkapkan rasa pedihnya jatuh cinta melalui ilustrasinya. Dalam ilustrasinya, seniman ini lebih banyak mengangkat subjek wanita yang menderita karena perihnya cinta.

Nah penasaran seperti apa ilustrasi ini? Langsung saja simak dilansir dari Instagram @aykutaydogdu, Senin (12/2).

1. Ilustrasi ini menggambarkan wanita memang kerap diberi bunga, namun mereka juga sering dipukul pasangannya. Maka apa makna pemberian bunga selama ini?

2. Mawar lambang cinta, justru menusuk pikiran wanita ini.

3. Mendung di kepala wanita ini membasahi kedua matanya.

4. Cinta terkadang membuat buta dan pikiran lepas.

5. Bunga-bunga ini justru melukai wanita.

6. Cinta terkadang brutal dan saling melukai.

7. Yang tamnpak santai bak ratu terkadang sangat mematikan.

8. Dalam cinta, wanita bisa saja berubah jadi serigala kalau terluka.

9. Banyak wanita dirayu cinta hanya untuk kepuasan seksual.

10. Banyak wanita yang dikalungi hadiah mewah. Namun hatinya tidak dijaga sehingga menangis.

(ton)

Comments