10 Alasan Telur Balut Jadi Makanan Populer di Asia Tenggara

Food & Kuliner

Travel / Food & Kuliner

10 Alasan Telur Balut Jadi Makanan Populer di Asia Tenggara

10 Alasan Telur Balut Jadi Makanan Populer di Asia Tenggara

KEPONEWS.COM - 10 Alasan Telur Balut Jadi Makanan Populer di Asia Tenggara Saat ini banyak orang yang sudah tahu atau setidaknya mendengar wacana balut, makanan lezat yang sangat populer di Asia Tenggara, khususnya di Filipina. Namun, banyak orang yang meragukan kelezatan da...

Saat ini banyak orang yang sudah tahu atau setidaknya mendengar wacana balut, makanan lezat yang sangat populer di Asia Tenggara, khususnya di Filipina. Namun, banyak orang yang meragukan kelezatan dari balut.

Walaupun bentuknya aneh dan menggelikan, balut sangat digemari oleh orang Asia dan Filipina. Balut sendiri merupakan telur rebus yang isinya embrio dari ayam atau bebek. Inilah 10 alasan, kenapa balut jadi makin populer dilansir dari Nextshark, Rabu (27/3/2019):

1. Penampilan yang menipu

Kalau dilihat balut tidak lebih dari sekadar telur biasa. Tidak ada yang istimewa dan menarik. Tetapi, pada saat Kamu membuka balut tersebut, baru akan terlihat sesuatu yang begitu lezat. Ya, itu merupakan embrio dari ayam atau bebek yang sudah direbus.

2. Butuh keberanian untuk mencoba balut

Setelah balut retak, Kamu akan melihat bahwa bagian dalam tidak benar-benar menggiurkan. Itulah mengapa Kamu membutuhkan keberanian untuk menikmati makanan lezat yang mengerikan ini.

: Viral Nenek 53 Tahun Photoshoot, Body-nya Masih Seksi dan Nyaris Telanjang

3. Rasanya sangat unik

Bagian dalam telur mungkin terlihat seperti ada sesuatu yang ingin keluar, tetapi rasanya sebenarnya cukup unik. Balut mempunyai campuran yang tepat, dari bebek berumur beberapa minggu dengan paruh yang renyah. Mungkin Kamu akan membayangkan, bila memakannya akan tersangkut ditenggorokan. Bahkan, ada yang mengatakan rasanya seperti sup ayam.

4. Kaldu balut seperti sup

Minum kaldu di dalam balut, yang merupakan cairan embrionik sebelum menjadi sup lezat sesudah dimasak. Jikalau memecahkan ujung telur balut, cukup untuk menikmati kaldu di dalam balut dan menyeruputnya.

: Project Caffe Jamu Bar Carnival, Upaya Lestarikan Warisan Nenek Moyang

5. Menjadi suatu kenikmatan tersendiri

Telur balut tidak terlalu besar, tetapi pikiran untuk memakan balut sudah seperti itik yang masih utuh dan membuat Kamu berpikir sebelum menyantapnya.

6. Beberapa orang memakannya dengan berani

Sama seperti makanan kaki lima lainnya yang populer di Filipina, balut juga menjadi makanan lezat dan patut untuk dicoba bagi yang berani. Balut digunakan ketika orang Filipina menantang orang lain untuk memakannya, tetapi kebanyakan orang Filipina sudah terbiasa memakan balut.

7. Sebagai sahabat minum bir

Beberapa orang menemukan balut cocok dimakan setelah meminum bir. Tetapi, hal tersebut tidak dianjurkan untuk seseorang yang mempunyai kolestrol tinggi dan darah tinggi.

8. Beberapa koki berhasil membuat hidangan makanan dari balut

Meskipun balut sendiri sudah menjadi makanan yang lezat, beberapa koki tidak puas dan ingin membuat suatu makanan yang baru dengan mencampur hidangan popular lainnya.

9. Bagian dalam yang mengejutkan

Mungkin bukan seperti kinder berbentuk telur yang penuh dengan kejutan. Tetapi, bagian dalam terlihat embrio bebek yang baru beberapa minggu.

10. Dan yang lebih penting pengalaman mencobanya

Rasanya yang sangat luar biasa, teksturnya yang aneh dan mengerikan, banyak orang yang menjadikan kelezatan balut pengalaman yang tak terlupakan. Mungkin Kamu akan mengingat pengalaman Kamu yang mengerikan, bila pergi ke Filipina.

Balut sendiri diperkenalkan pertama kali di Filipina pada 1885 oleh orang cina. Telur ini juga banyak disajikan di negara-negara Asia Tenggara, seperti Laos, Kamboja, Thailand dan Vietnam.

(tam)

Comments