Kaum Jakarta Sajikan Makanan Autentik Nusantara yang Sejatinya

Food & Kuliner

Travel / Food & Kuliner

Kaum Jakarta Sajikan Makanan Autentik Nusantara yang Sejatinya

Kaum Jakarta Sajikan Makanan Autentik Nusantara yang Sejatinya

KEPONEWS.COM - Kaum Jakarta Sajikan Makanan Autentik Nusantara yang Sejatinya JAKARTA Beberapa tahun terakhir masakan Nusantara makin mendapat tempat di Tanah Air. Sejumlah restoran papan atas yang fokus pada menyajikan makanan Indonesia pun semakin banyak.Salah satu yang baru...

JAKARTA Beberapa tahun terakhir masakan Nusantara makin mendapat tempat di Tanah Air. Sejumlah restoran papan atas yang fokus pada menyajikan makanan Indonesia pun semakin banyak.

Salah satu yang baru dibuka semenjak awal pekan ini ialah Kaum Jakarta. Restoran Kaum sebelumnya sudah lebih dulu buka di Hong Kong pada Mei 2016 dan menyusul di daerah Potato Head Seminyak Bali di penghujung 2016.

Di Jakarta, Kaum bertempat di Jalan DR Kusuma Atmadja menempati salah satu bekas rumah bergaya kolonial yang merupakan bangunan cagar budaya di daerah elite Menteng, Jakarta Pusat. Kaum Brand Director, Lisa Virgiano, mengatakan restorannya menunjukkan konsep makanan autentik Nusantara dengan bahan baku premium.

"Kalau bicara autentik, parameternya apa? Menurut Kaum, autentik berarti menaruh perhatian pada bahan dasar yang menjadikan makanan autentik," ujar Lisa.

Di Kaum, autentik dimulai dari pemilihan bahan mendasar yakni beras, gula, garam, minyak, hingga kecap. Lisa mengatakan menyajikan makanan autentik Indonesia berarti memilih bahan baku mendasar yang memberi rasa autentik.

"Di Bali kami mengambil beras dari Jatiluwih, Tabanan, yang kami ambil dari petani langsung. Di Jakarta kami memilih beras dari Magelang, mentik susu. Langsung dari petani," kata Lisa.

Beras dipandang penting karena merupakan makanan pokok orang Indonesia secara turun temurun. Untuk menciptakan rasa yang autentik, Kaum tidak memasak beras dengan rice cooker. Lisa menjelaskan, beras dimasak dengan cara tradisional diliwet dengan tambahan daun pandan, serai, dan garam. Hasilnya nasi yang pulen berderai dengan aroma khas.

Foyer masuk Kaum Jakarta.

"Untuk minyak kami tidak menggunakan minyak kelapa sawit. Semuanya menggunakan minyak kelapa dari produsen kecil," ujar Lisa. Begitu juga dengan garam yang diambil langsung dari petani garam Amed di Bali. Termasuk kecap yang dipilih Lisa dan chef Kaum, Antoine Audran, dari perajin kecap di Cideng, Tanah Kakak.

"Daftarnya masih panjang, gula dari gula aren Sumut, terasi Bangka, tauco dari Pekalongan," katanya lagi.

Lisa mengaku tidak mudah mengkurasi bahan makanan untuk menghasilkan menu autentik. Ia sebelumnya menghabiskan waktu empat tahun untuk memilih bahan baku sebelum membuka restoran pertama Kaum di Hong Kong, yang juga menyajikan makanan Indonesia.

"Kami mau anak muda bisa menikmati makanan Nusantara dalam rasa asli. Ingin jadi referensi makanan Indonesia untuk anak muda," katanya.

Kaum Jakarta yang dibawahi grup Potato Head ini terletak di Jalan Dr Kusuma Atmaja No.77-79, Menteng, Jakarta Pusat. Ketika ini Kaum baru buka untuk jam makan malam, yakni semenjak pukul 18.00 hingga 24.00 di hari kerja dan hingga pukul 02.00 di akhir pekan.

Kaum menyediakan tempat untuk instalasi seni dari seniman lokal yang akan diganti tiap dua bulan sekali.

Comments